Wuling Zhiguang EV: Mobil Listrik Kompak Multifungsi Siap Hadir di Tiongkok

KabarOto.com - Bulan lalu, dokumen peraturan Kementerian Perindustrian dan Teknologi Informasi Tiongkok (MIIT) memperlihatkan kehadiran Wuling Zhiguang EV, mobil listrik kompak berdesain kotak dari kolaborasi SAIC-GM-Wuling.

Kini, Wuling merilis gambar resmi desain Zhiguang EV sebagai kendaraan jenis kombi. Meski belum dipastikan apakah model van ini akan dirilis, konsep ini menunjukkan berbagai fungsi untuk kebutuhan bisnis dan rekreasi.

Kei car, atau mobil mini yang mendapat status hukum khusus di Jepang, memiliki dimensi maksimal 3,4 meter. Dengan panjang 3.685 mm, lebar 1.530 mm, dan tinggi 1.750 mm, serta jarak sumbu roda 2.600 mm, Zhiguang EV melampaui batas ukuran kei car dan tidak memenuhi standar Jepang.

Wuling Zhiguang EV Bisa Digunakan untuk Berbagai Keperluan

Dari gambar konsep yang dirilis, Wuling menunjukkan sejumlah kegunaan potensial untuk Zhiguang EV, baik untuk bisnis maupun kegiatan santai.

Baca Juga: Daftar Mobil Listrik Wuling di Indonesia, Jarak Tempuh dan Cara Pengisian Dayanya

Mobil tersebut bisa difungsikan untuk pengiriman paket, hingga gerai bar dan kafe keliling dan rekreasi. Wuling juga menghadirkan konsep untuk keperluan memancing dan berkemah.

Foto resmi MIIT memperlihatkan Zhiguang EV dengan jendela dan ruang kabin yang cukup untuk empat orang. Namun, dalam versi konsep, mobil ini lebih mirip dengan van panel tanpa jendela. Ini mengindikasikan kemungkinan akan hadirnya varian van dalam waktu dekat.

Wuling Perkuat Segmen Mobil Kompak

Wuling Zhiguang EV mengandalkan motor listrik TZ155XZ230 berdaya 30 kW yang ditempatkan di poros belakang spesifikasi yang sama dengan Wuling Hongguang Mini EV. Mobil ini memiliki bobot kosong 892 kg dan menggunakan roda berukuran 165/65 R13.

Baca Juga: Wuling Cloud EV Raih Penghargaan Best Value Electric Car 2024

Kolaborasi Wuling dengan GM dikenal sukses dengan lini kendaraan kecil seperti Hongguang Mini EV dan Bingo. Dengan Zhiguang, Wuling tampaknya ingin memperkuat posisinya di segmen mobil kompak.

Meskipun mobil kecil populer, margin keuntungan dari segmen ini cenderung lebih rendah dibandingkan mobil berukuran besar.