Yamaha Ajukan Paten Mesin E-Turbo CP3, Intip Bocorannya

KabarOto.com - Dokumen paten terbaru mengungkapkan bahwa Yamaha sedang mengembangkan sistem turbo elektrik (E-turbo) untuk mesin CP3 miliknya.

Langkah ini disebut sebagai respons terhadap langkah Honda yang memperkenalkan mesin V3, dengan sistem turbo elektrik pada pameran EICMA tahun lalu.

Seperti dilansir Visordown, dokumen tersebut menunjukan bila Yamaha tengah mempersiapkan desain motor naked yang memiliki profil serupa dengan mesin CP3 perusahaan.

Meski detail teknisnya belum banyak diungkap, gambar paten berfokus pada penempatan dan integrasi sistem E-turbo, serta posisi saluran masuk, manifold, dan sistem tenaga pada motor.

Baca Juga : Honda Patenkan Mesin V3R dan V3R E-Compressor, Indikasi Kuat Motor Baru Sedang Digarap

Pengembangan turbo pada mesin sepeda motor, terutama E-turbo, didorong oleh peraturan emisi yang semakin ketat. Sistem ini memungkinkan peningkatan tenaga mesin dengan emisi lebih rendah.

Selain itu, E-turbo juga mengatasi beberapa masalah yang ada pada turbo konvensional, seperti keterbatasan ruang pada sepeda motor, masalah panas, dan turbo lag (jeda respons turbo).

Berbeda dengan turbo konvensional yang digerakkan oleh gas buang, E-turbo dapat diaktifkan sesuai kebutuhan, memungkinkan peningkatan tenaga dan torsi secara instan.

Baca Juga : Gambar Paten TVS RTS X 300 Supermoto Bocor, Intip Keunggulannya

Sistem ini juga dapat disesuaikan untuk berbagai mode berkendara dan rasio gigi, mengoptimalkan kinerja mesin untuk torsi lebih besar pada gigi rendah atau tenaga puncak pada gigi tinggi. Fleksibilitas ini menjadi salah satu keunggulan utama E-turbo dibandingkan sistem mekanis.

Meski demikian, pengembangan sistem E-turbo juga datang dengan biaya lebih tinggi, dan kebutuhan perawatan yang lebih intensif. Sistem ini diperkirakan akan lebih efektif pada mesin dengan kapasitas lebih besar.