Aki Basah
Aki basah mengandung cairan elektrolit. Saat terjadi panas yang disebabkan oleh penggunaan aki atau suhu lingkungan, air pada aki basah akan lebih cepat menguap. Oleh karena itu, aki basah memerlukan perawatan ekstra.
"Bagi pemilik mobil dan motor yang menggunakan aki basah, harus rutin mengontrol ketinggian atau kapasitas air aki tersebut. Jika telat sedikit, sel aki basah bisa menguap dan akan berkurang dari batas yang seharusnya," kata Gerry Geovan pemilik Shop & Drive Bhayangkara, Tangerang Selatan.
Menurutnya, perawatan rutin pada aki basah dilakukan setiap dua bulan sekali. Namun, untuk kendaraan operasional seperti taksi, ada baiknya perawatan aki dilakukan setiap satu bulan sekali.
"Aki basah didesain lebih transparan untuk memudahkan pengguna melihat kondisi sel dan ketinggian air aki. Selain itu, pada aki basah juga terdapat penanda garis batas ketinggian air aki yang memudahkan mengetahui waktu untuk mengisi air pada aki. Soal harga, aki basah biasanya lebih murah daripada aki kering," tambahnya.
Baca Juga: Nih.. Tips Jitu Lewati Genangan Air Di Musim Hujan