Selain itu, agar kebutuhan Bahan Bakar Minyak (BBM) terpenuhi di rest area Km 207, Jasa Marga juga bekerja sama dengan Pertamina untuk menyediakan dua titik tambahan untuk pengisian bensin dengan menggunakan BBM kemasan.

Refly berharap dengan adanya sistem pengaturan di rest area Jalan Tol Palikanci Km 207, maka tidak ada lagi penumpukkan kendaraan saat libur Lebaran nanti. “Isu yang mengemuka adalah bagaimana mengatur sedemikian rupa agar tidak terjadi penumpukan kendaraan luar biasa di rest area sehingga diperlukan rekayasa lalulintas di dalam rest area dan juga ketersediaan BBM terpenuhi untuk pemudik,” imbuhnya.

Tidak sampai disitu saja, Refly bersama rombongan pun turut mengunjungi Jembatan Kali Kuto yang termasuk di dalam Proyek Jalan Tol Batang-Semarang yang akan dijadikan jalur fungsional saat arus mudik dan balik Lebaran yang jatuh pada bulan Juni mendatang.

Refly berharap, Jembatan Kali Kuto dapat dioperasikan menjelang mudik lebaran, sehingga dapat mempermudah akses pengguna jalan yang menggunakan jalur fungsional Jalan Tol Batang-Semarang. Hal tersebut mengingat jembatan yang menjadi ikon Jalan Tol Batang-Semarang ini menjadi salah satu titik kritis dalam jalur mudik lebaran kali ini. “Memang, pengerjaan jembatan ini sangat sulit. Namun, diharapkan pada akhir Mei, jembatan ini telah tersambung,” jelasnya.

Lanjut Baca lagi