Honda Gyro E menggunakan teknologi Mobile Power Pack, yaitu sistem baterai tipe swap, letaknya ada di bawah tempat duduk pengemudi.

Honda Gyro E memakai 2 buah baterai, bisa menghasilkan daya 96 V, diklaim mampu menempuh jarak hingga 72,4 km, dengan kecepatan maksimal di 30,5 kpj.

Waktu pengecasan estimasi sekitar 4 jam, dari kondisi kosong hingga penuh. Motor listrik yang digunakan Gyro e mampu menghasilkan tenaga setara dengan 4,3 dk dan torsi hingga 13 Nm.

Sistem pencahayaan sudah LED, panel meter full digital, rem parkir, power socket, tombol untuk mundur, dan lainnya.

Belum ada kabar kapan akan diperkenalkan di Indonesia. Hanya sekadar perkenalan, agar pengunjung pameran mengetahui, motor-motor listrik masa depan buatan Honda. Di Jepang, Honda Gyro E dibanderol sekitar Rp 72,5 jutaan.

Baca Juga : Simak Yuk, Galeri Booth Yang Mejeng Di IMOS 2022

Honda Benly E

Motor ini mencuri perhatian, namanya Benly e. Di Tiongkok ditawarkan dalam beberapa varian, Benly e I, Benly e I pro, Benly e II, dan Benly e II Pro. Perbedaan varian tersebut ialah soal pilihan tenaga serta fitur-fitur satu sama lain.

Untuk Honda Benly E I dan I pro mengusung motor listrik 2,8 kW atau setara 3,7 dk dan torsi puncak 12 Nm. Spesifikasi baterai punya daya tempuh sejauh 87 km pada kecepatan 30 km per jam.