ISG juga bertugas sebagai motor dalam meringankan beban putaran mesin sesuai kebutuhan saat berakselerasi. Dalam hal ini, energi yang disimpan dalam sistem baterai ganda digunakan oleh fungsi 'motor' ISG untuk menambah tenaga mesin selama akselerasi. Akibatnya, beban pada mesin berkurang saat mobil menambah kecepatan. Hasilnya, Anda mendapatkan pickup yang lebih baik sekaligus mengurangi beban pada mesin.
Menariknya, saat melalui jalanan menurun atau melakukan pengereman, ini menjadi kesempatan untuk melakukan pengisian baterai Lithium-ion. Peran Regenerative Braking dengan cara memanfaatkan ISG sebagai generator untuk mengubah energi yang terbuang saat deselerasi sehingga menjadi energy yang tersimpan pada baterai berkapasitas 10Ah tadi.
Kemudian ada Hill Hold Control, membantu ketika mengemudi kendaraan ini di jalan menanjak agar tidak meluncur mundur ke belakang. Ini dicoba saat melintasi jalur menanjak menuju Watu Tapak Cam Hill di Sambirejo, Kabupaten Sleman, mobil diam kemudian ketika pedal gas di injak langsung meluncur perlahan ke depan.
Memasuki jalan aspal mulus di kawasan Prambanan, saatnya mencoba fitur Cruise Control. Cukup mengatur kecepatan tertinggi pada tombol yang berada di setir, maka pengendara pun bisa mereduksi kelelahan dengan melepas kaki kanan dari pedal akselerator (gas). Fitur ini terasa maksimal kinerjanya jika digunakan pada jalan bebas hambatan atau jalan tol.
Baca juga: 1.000 Unit New Suzuki XL7 Hybrid Sudah Dikirimkan Ke Konsumen
Posisi mengemudi cukup nyaman untuk postur pengemudi tinggi 175 cm, desain lekukan jok mampu menyanggu tubuh pengemudi dengan nyaman, apalagi busa jok juga cukup tebal sehingga memberikan efek empuk saat di duduki.
Padangan atau visibilitas mengemudi juga cukup leluasa, penambahan kaca spion dalam yang ternyata merupakan E-Mirror yang sudah mengadopsi teknologi touchscreen. Sama seperti varian XL7 sebelumnya, juga dilengkapi spion dengan kamera tersebut.
Pada XL7 Hybrid, kaca spion ini dilengkapi kamera untuk merekam kondisi perjalanan di depan mobil dan kamera belakang untuk merekam dari belakang kendaraan. Dengan pembaruan berupa mode split screen view (layar terpisah), yang menampilkan pandangan/view depan dan belakang secara bersamaan.
Memasuki perjalanan malam hari, paparan sinar lampunya cukup terang karena dilengkapi teknologi LED yang membantu penerangan jalan raya di malam hari. Tidak lupa fitur Autoligt with Guide Me Light, semacam fitur lampu otomatis yang akan menyala ketika kondisi jalan terasa cukup gelap. Fitur ini bekerja karena adanya sensor cahaya yang berada di atas dasbor.
Menutup perjalanan di The Alana Malioboro, menjadi tempat beristirahat KabarOto selama agenda test drive New XL7 Hybrid ini.
Dan selama perjalanan dengan mengendarai New XL7 Hybrid, mencetak angka konsumsi bahan bakar sekitar 11,8 kpl. Hasil itu bisa dilihat di fitur Average Fuel Consumption (AFC) yang tertera di Multi Information Display (MID). Namun, pihak SIS juga melakukan tes full to full, menempuh jarak tempuh hingga 199 km mencetak angka konsumsi sekitar 14,4 kpl.
Jantung pacunya, menggendong mesin berkode K15B dengan konfigurasi 4 silinder, DOHC, berkapasitas 1.462 cc. Mesin yang sudah dilengkapi teknologi SHVS dan baterai Lithium-ion, sanggup memuntahkan tenaga sebesar 104,7 dk pada 6.000 rpm dan torsi 138 Nm pada 4.400 rpm. Transmisinya mengandalkan model otomatis dengan 4 percepatan, sementara penggerak roda depan menjadi andalannya.
Untuk banderolnya, Suzuki XL7 terbaru ditawarkan dengan harga mulai dari Rp 256,1 juta hingga Rp 304,9 juta (OTR Jabodtabek).