Mencoba DFSK Gelora Gasoline, saya memutari area kantor DFSK, hanya sekitar 100 meter saja. Berbelok ke kanan, ke kiri dan juga maju serta mundur. Persnelingnya agak keras, namun masih wajar. Pedal gas, rem serta koplingnya juga cukup untuk ukuran kaki orang dewasa.
Sistem kemudinya mengadopsi teknologi electric power steering. Saat parkir mundur cukup mudah, dilengkapi dengan sensor, parkir jadi cukup terbantu, namun harus berhati-hati karena dimensinya panjang dan lebar.
Setelah mencoba DFSK Gelora Gasoline, saya pun mencoba varian dengan mesin listrik. Dimensinya sama dengan mesin konvensional, namun di bagian kabin depan sudah dibekali dengan head unit 2 Din dengan layar 11 inci, sudah memiliki koneksi USB, radio, serta mampu memutar CD.