Namun, perkiraan saya salah, melaju di lokasi pabrik yang cukup luas dengan jalan cor semen yang halus, motor ini begitu agresif. Mesinnya memang 125 cc tapi hentakan awalnya begitu lembut namun memberikan tenaga yang cukup kuat untuk memulai perjalanan.

Kymco GP 125 menggendong mesin 125 cc, SOHC pendingin udara dengan sistem injeksi. Mampu menghasilkan tenaga maksimal sebesar 8,73 dk pada putaran 8.500 rpm dengan torsi 9,1 Nm pada 6.500 rpm.

Berkendara keluar area pabrik dan menuju jalan raya di kawasan Industri Cikarang. Jalanan mulus, membuat saya langsung menaikan kecepatan laju motor. Di luar dugaan, motor kecil ini cukup sigap dan stabil, tebakan motor seperti melayang ternyata meleset.

Saya agak menundukkan badan agar tidak tertahan angin untuk mendapatkan kecepatan maksimal. Saat menemui jalan yang kosong, saya manfaatkan melaju dengan kecepatan maksimal. Motor ini dapat melaju dikecepatan maksimal 110 kpj. Di kecepatan itu, raungan mesin tidak terlalu menjerit, bergerak lincah bak seekor kancil.

Saat berbelok di tikungan, karena jarak ke tanahnya hanya 105 mm, bagian standar menyentuh aspal jalan. Ada beberapa polisi tidur yang cukup tinggi juga mentok. Tapi secara keseluruhan cukup baik.

Lanjut Baca lagi