Di setang kanan terdapat starter dan tombol untuk mengaktifkan idle start dan stop sistem, fungsinya untuk mematikan mesin motor saat berhenti sejenak di lampu merah atau kondisi jalan macet.
Setang sebelah kiri terdapat klakson, lampu sein dan menu untuk melihat berbagai informasi seperti yang disebutkan di atas. Setelah menggunakan riding gear, KabarOto beserta peerta riding lain pun melintasi Jalan Raya Soekarno Hatta untuk menuju ke Jl IR H Juanda, tepatnya Dago.
Lalu lintas yang padat membuat kami harus berhati-hati untuk melihat kanan dan kiri serta depan, karena banyak motor dan angkot serta mobil pribadi yang melintas. Meski bongsor, namun sangat bisa diandalkan menyalip di antara mobil, dari kanan dan kiri jalan.
Oiya, jok motornya menggunakan bahan semi kulit, yang dibuat nyaman. Apalagi tinggi joknya 770 mm membuat badan tidak merasa pegal. Hari pertama ini jarak yang kami tempuh di dalam kota Bandung 12 km. Nah, pijakan kaki modelnya rata, sehingga bisa membawa tas gendong atau meletakkan barang. Namun lebarnya di kiri san kanan pas untuk ukuran sepaty, tidak ada lebihan.
Terdapat soket untuk pengisian baterai smartphone, konsole box nya bisa membawa air mineral serta meletakkan gadget.
Hari kedua, perjalanan akan dilakukan ke arah Ciwidey, Bandung Selatan, Jawa Barat. Nah, untuk menuju ke kawasan pegunungan tersebut, kami harus melintasi jalan Kopo dan Soreang yang dikenal padat karena banyak persimpangan juga pasar. Fitur Idle start stop sistem ini cukup membuat bahan bakar efisien. Selama perjalanan 12 kilometer di dalam kota, bahan bakar di motor yang saya gunakan tidak turun satu strip pun.
Lalu lintas yang padat di jalur ini, membuat banyak sepeda motor dan mobil menghentikan juga berbelok mendadak. Meski Yamaha Lexi LX 155 tipe S yang saya gunakan belum menggunakan rem ABS, namun bisa memberikan pengereman yang maksimal, tanpa membuang bodi kendaraan ke kanan dan kiri.
Setelah melintasi dua daerah itu, lalu lintas cukup lancar hingga menikung dan menanjak yang cukup tinggi. Mesin 155,09 cc, 4-Tak, satu silinder, SOHC, Variable Valve Actuation (VVA), berpendingin cairan mamu membawa saya ke atas dengan sangat baik. Putaran bawah sampai tengah mampu melaju hingga 50 kpj di jalan menanjak.