Selain itu, melintasi jalan perbukitan juga masih cukup baik, bodi kompaknya, bisa menyalip beberapa mobil di depan, meski jalannya hanya mampu dilewati dua mobil.
Oiya, ada fitur Speed Sensing Door Lock, dimana pintu mengunci secara otomatis, saat kecepatan kendaraan mencacapi 30kpj, pintu ini akan terkunci. Kebetulan, saat baru pertama keluar hotel, saya lupa mengunci pintu. Dan benar, saja, fitur ini mengunci secara otomatis.
Tiba di jalan menanjakn, hanya bisa dilewati satu mobil, lubang di sisi kiri cukup dalam, namun ternyata tidak mentok, hanya saja suspensi belakang agak keras, jadi penumpang belakan merasakan guncangan sedikit. Meski begitu, kenyamanannya tidak hilang.
Meski mesinnya masih sama dengan model lama, bensin berkode 1NR-VE 4-silinder berkapasitas 1.300 cc, bisa menghasilkan tenaga maksimal 94 dk, di 6.000 rpm dan torsi 121 Nm pada 4.000 rpm. Dapat diandalkan di Tomohon ini. Tak hanya andal di jalan lurus, tapi juga mampu membawa kami berempat ke atas perbukitan. Namun, suara bising mesin masih terdengar sedikit di dalam kabin. Kondisi itu, masih dirasakan normal.