Satu yang menarik dari fitur terbaru, adalah Idle Stop System. Beberapa saat kami berhenti sejenak, karena ondisi jalan kecil, jadi harus bergantian dengan mobil dari arah berlawanan. Mesin pun mati, dan nyala kembali saat rem dilepaskan.
Fitur ini bisa diatur, dimatikan dan diaktifkan dengan menekan tombol, posisinya ada di bagian kanan setir, tepatnya pojok bawah. Fitur ini bisa mengurangi konsumsi bahan bakar sampai 5 persen.
Nah, pada mesin terbaru ini, dilengkapi dengan Dual Mode Continuously Variable Transmission (D-CVT). Fungsinya bisa meningkatkan akselerasi berkendara, lebih responsif. Teknologi ini merupakan pengembangan dari CVT, melalui mekanisme split gear dengan 1 set planetary gear.
Sistem kerjanya, tenaga dari mesin dikombinasikan antara belt dengan planetary gear. Teknologi D-CVT tak hanya menggunakan puli dan sabuk baja saja, ada juga gigi dan tambahan planetary gear atau split-gears system.
Perpindahan gigi dilakukan menggunakan puli dan sabuk, bekerja saat mobil dalam keadaan diam sampai kecepatan rendah hingga menengah.
Saat melaju di kecepatan tinggi di atas 60 kpj, rangkaian gigi tambahan ini bekerja untuk memberikan tenaga yang hilang saat kecepatan di atas tinggi. Saya belum merasakan kerja gear ini, karena di jalan ini kecepatan maksimal saya hanya 40 kpj saja. Mungkin, di lain kesempatan, fitur ini harus dicoba.