Saat pertama kali duduk, KabarOto merasa takjub dengan desain i Cockpit yang dibuat Peugeot untuk 3008. Desainnya sungguh anti mainstream, tak seperti kebanyakan mobil-mobil yang beredar saat ini.
Memulai perjalanan rombongan yang terdiri dari 3 unit 3008 dan 2 unit 5008 Allure Plus, memilih rute Tol Cilandak menuju jalan Tol Cikampek, untuk selanjutnya terus mengarah ke Tol Cipali.
Saat duduk sebagai penumpang, KabarOto berusaha menikmati kenyamanan mobil yang diproduksi di Malaysia tersebut. KabarOto yang memiliki tinggi badan 177 cm merasa cukup nyaman duduk di depan.
Ruang kaki masih terasa lega, tanpa khawatir membuat sempit penumpang yang duduk di belakang. Menariknya, kursi penumpang depan dapat diatur sesuai kebutuhan dengan mudah karena telah dilengkapi fitur pengaturan elektrik.
Memasuki Tol Cikampek, rombongan memiliki jalur atas, yakni Jalan Tol Layang Jakarta-Cikampek II (Japek II Elevated). Selain untuk mempersingkat waktu, pemilihan jalur tersebut sekaligus bertujuan menguji kenyamanan suspensi 3008.
Seperti diketahui, tol layang tersebut memiliki kontur aspal yang kurang rata, sehingga mampu membuat mobil berguncang saat melaju. Meski begitu, Jasa Marga selaku pengelola terus melakukan perbaikan di beberapa titik.
Benar saja, saat melaju beberapa kilometer, jalan yang tidak rata mulai terasa. Namun, suspensi Peugeot 3008 yang mengdopsi sistem independent dengan MacPherson axle di depan dan semi independent dengan twist beam axle di belakang, mampu meredam dengan baik.
Boleh dibilang, suspensinya terasa empuk untuk ukuran mobil medium SUV. Mengusir kebosanan, kami mendengarkan musik era 90 an melalui head unit 3008. Suara yang dihasilkan terdengar jernih pada vocalnya, dengan bass yang mantap, dan suara nada tinggi yang tak 'menyerang' telinga.
Head unit tersebut, berupa sebuah layar sentuh floating berukuran 8 inci. Selain memutar musik melalui radio dan USB, juga dapat terkoneksi dengan ponsel pintar melalui Apple carplay maupun Mirrorlink.
Tak terasa perjalanan kami telah memasuki Tol Cipali, di Km 166 kami beristirahat. Di sini juga kabarOto melakukan tukar posisi. Bila tadinya duduk manis menjadi penumpang, kini saatnya mengeksplorasi performa mesin dan handling 3008 sebagai pengemudi.