Lulusan Desain Komunikasi Visual ini mengidamkan mesin ber-induksi turbocharger sejak lama, itulah yang menjadi alasannya ingin memiliki mesin 4G63T yang buas di lintasan drag race, namun juga bisa dipakai harian.
“Dulu sempat turbo-in Honda Jazz tapi enggak lama dijual. Pengen yang lebih bertenaga, dari 2 pilihan antara Estilo atau Evo akhirnya nemu barang-barang Evo duluan ya dijadiin deh,” kenang penikmat sate ayam yang modifikasi mesinnya ditangani oleh workshop MCR Racing di bilangan Jakarta Utara ini.
Pemukim kawasan Gading Serpong, Tangerang Selatan ini tak tanggung-tanggung untuk modifikasi di sektor performa mesin, buktinya seluruh aspek sengaja diperkuat memakai produk seperti AMS Performance di bagian intake, GSC untuk menggusur camshafts standarnya dengan ukuran derajat 272, hingga HKS GT2 7640-KAI yang diklaim lebih responsif dalam soal akselerasi. “Turbo ini lebih gede sedikit dari TD05 bawaan mesin, tapi untuk respons ke mesin jauh lebih signifikan,” tutur pria berusia 36 tahun ini.
Baca Juga: Selebgram Modifikasi Toyota 86 Stance Kembali Tampil