Eksterior

Tagline C-HR untuk pasar Indonesia adalah "Against Stereotype", yang memiliki arti kendaraan ini memang ditujukan pada segmen yang berbeda, dengan tampilan yang tidak sama dnegan yang sudah ada.

Keunikan tersebut terlihat dari tampilan fascia depan yang didominasi dengan lekuk garis tajam yang sporty. Meski begitu, tampilannya tidak terlihat membosankan. Dari segi penampilan, sepintas tak ada perbedaan antara C-HR bermesin bensin konvensinal dengan berteknologi Hybrid.

body Toyota C-HR Hybrid
Bodi menggunakan TNGA

Namun bila diamati lebih jauh, terdapat beberapa perbedaan. Pertama adalah lampu depan dengan desain 3D yang kini telah mengdopsi LED. Beranjak kebagian samping, Toyota menyematkan pelek alloy yang memiliki ukuran 17 inci berdesain baru.

Adanya Rear Combination Lamp pada bagian belakang C-HR turut menyumbang karakter sporty yang kuat. Tak seperti C-HR lawas, model Hybrid terbaru ini memiliki rear lamp yang telah dilengkapi teknologi LED.

Mobil yang dibangun diatas Toyota New Global Architecture tersebut memiliki dimensi yang tergolong besar dengan tinggi 1.565 mm, panjang 4.360 mm dan lebar 1.795 mm membuat mobil ini terlihat sangat kokoh. Bentuknya makin proporsional dengan perpaduan jarak sumbu roda sepanjang 2.640 mm.

Lanjut Baca lagi