Barulah pada tahun 1983, Toyota menghadirkan Corolla yang kita kenal dengan DX, yang masih populer hingga sekarang. Fitur juga sudah mulai lengkap, dengan panel takometer penunjuk rpm serta desain bumper urethane yang panjang.
Peredarannya dimulai pada 1980. Seri bodi dan mesinnya adalah KE70 dengan unit mesin 4K-U, kapasitas 1.300 cc, OHV, 8 valves bertenaga 74 dk dan torsi sebesar 104 Nm.
Corolla generasi ini menghadirkan kenyamanan berkendara, bantingan suspensi yang jauh lebih baik dan ruang kabin yang lebih lapang dari generasi sebelumnya.
Mobil ini juga masih sangat populer sampai sekarang karena modelnya yang retro, banyak modifikator yang mengubah DX jadi mobil kontes.
Baca Juga: Toyota Kembangkan Robot Untuk Bantu Manusia
Pada generasi ini Corolla juga sudah mulai mengenalkan sistem distribusi bahan bakar dengan injeksi yang terkomputerisasi. Namun, pilihan mesin tersebut hanya sebagai opsional.
Mesin yang digunakan adalah 2E-L berkapasitas 1.300 cc, SOHC dengan output tenaga 82 dk dan torsi sebesar 104 Nm.
Pun, sistem mesin dan penggerak Corolla beralih menjadi penggerak depan. Nah pada generasi ini, ada versi performance dari Corolla. Siapa yang pernah nonton anime Initial D?
Karakter utama anime tersebut memakai model coupe bernama Corolla Levin/Sprinter. Bermesin 4A-GE, 1.6 L, 16 valves, DOHC. Pada tipe ini, Corolla masih mempertahankan sistem penggerak belakang.
Bahkan banyak drifter Jepang menggunakan mobil ini untuk kompetisi drifting internasional. Mengingat kesuksesan tersebut, akhirnya Toyota membuat mobil Toyota 86, untuk meneruskan sejarah AE86.