Generasi ke-10: 2009-2013 (E140)

Pada Toyota Corolla generasi ke-10 atau kode bodi E140 memiliki tampilan yang lebih ramping dari sebelumnya dan sama lapangnya. Model XRS kembali, sekarang dengan mesin 2.400 cc milik Toyota Camry untuk torsi yang lebih tinggi dan respon yang lebih baik dalam berkendara sehari-hari.
Selain itu, Toyota Corolla menawarkan audio JBL Premium Audio dengan konektivitas iPod, Bluetooth, dan kontrol audio yang dipasang di roda kemudi.
Sedangkan di Indonesia diperkenalkan lebih cepat tahun 2008. Suguhan mesin 1.800 cc, 1ZZ-FE VVT-i. Sebagai pengganti yang sebelumnya gunakan mesin 2.000 cc 3ZR-FE. Versi CVT disuguhkan mesin 1.800 cc dan 2.000 cc.
Di Indonesia, Corolla Altis generasi kesepuluh diluncurkan pada akhir Februari 2008, sedangkan versi facelift diluncurkan pada Juli 2010.
Baca juga: Toyota Corolla Cetak Rekor Penjualan Ke-50 Juta Unit
Generasi ke-11: 2014-2018 (E160)

Toyota Corolla generasi ke-11 atau E160 memulai debutnya dengan ukuran yang lebih besar. Ruang kaki kursi belakang 41,4 inci melebihi banyak sedan menengah dan ukuran penuh. Semua model Corolla memiliki delapan airbag standar, termasuk airbag lutut pengem dan airbag bantalan kursi penumpang depan.
Bagian interior yang ditingkatkan melanjutkan nuansa premium, dan sistem audio layar sentuh menampilkan konektivitas Bluetooth, USB, dan iPod sebagai standar. Kontrol iklim otomatis menjadi standar pada varian LE ke atas.
Generasi ke-12: 2019-sekarang (E210)

Pada tahun 2019, lini Toyota Corolla menghadirkan sedan baru dengan tampilan lebih rendah, ramping, dan kencang. Sebuah hatchback sporty kembali hadir dan menyusul model Toyota Corolla Hybrid Sedan. Generasi ke-12 dengan kode E210, mobil paling laris dengan catatan penjualan mobil global 2021 di angka 1,6%.
Toyota Corolla Hatchback memiliki bodinya sendiri dan menyalurkan semangat model performa Corolla GT-S dan XRS masa lalu, berkat mesin Dynamic Force 2.000 cc bertenaga 169 dk dan transmisi manual 6 percepatan yang cerdas.