Piping untuk turbocharger dan intercooler sengaja dikerjakan secara custom agar mendapatkan hasil yang rapih menggunakan material stainless steel 304. Sedangkan part performa pendukungnya pun diaplikasikan di beberapa sektor seperti VRP fuel pressure regulator. Itu berguna untuk mengatur debit volume bahan bakar sesuai kebutuhan mesin yang memiliki tenaga induksi ini.

Adapun radiator berbahan aluminium setebal 2ply agar proses pendinginan mesin makin optimal, sedangkan untuk membuang sisa tekanan angin dari kompresor turbo, Andri mendaulat blow-off valve dari HKS dengan tipe SSQV IV.

Menghentikan laju performa mesin yang terbilang besar untuk mobil semungil ini memang riskan jika mempertahankan pengereman standarnya. Karena itu, dirinya mengganti pengereman standar dengan master rem milik Starlet GT Turbo EP82 dipadu dengan brake line dari merk Heel.

Baca Juga: Ini Galeri 30 Kendaraan Modifikasi Yang Mejeng Di GIIAS 2018

Lanjut Baca lagi