Sedangkan untuk meningkatkan stabilitas mobilnya, satu set suspensi coilover bertipe balap dari Buddy Club dikombinasikan dengan strut bar pada bagian depan dan belakang dari merek Tanabe Sustec. Estetika kaki-kaki juga dipercantik dengan aplikasi pelek orisinil Work Equip 01 dengan spek 15 inci lebar 7 yang memiliki offset 38 ( depan ) dan 35 ( belakang).
Baca Juga: Menilik Kemegahan Ford F1 1948, Proyek Istimewa G Speed Indonesia
Dirinya sudah merasa cukup percaya diri untuk melaju kencang karena setup kaki-kaki yang proper, dan harapannya untuk merealisasikan rencana modifikasi selanjutnya adalah mengganti turbocharger dengan dimensi yang lebih besar agar dapat menerima boost lebih tinggi dan upgrade internal mesin agar lebih kuat menerima tenaga besar tersebut. “Gue suka sama serial Initial D, dan gaya modifikasi ini pun mayoritas mengacu pada mobil yang ada di serial tersebut,” tutup Andri.
Spesifikasi:
Mesin : Starlet GT 4E-FTE Custom SS Intercooler piping by roda jaya Autobahn intercooler VRP Fuel press ULTRA JAPAN Plug Wire Almunium 2ply Radiator TRD Radiator Cap TRD oil Filler cap HKS SQV IV blow off valve Kaki-kaki: Tanabe Sustec Strutbar depan-belakangPelek Original Work Equip 01 15 inch 7jj +38 ( depan ) + 35 ( belakang ) Rays Dura-nuts lock Buddy Club race spec Coilover ep82 GT Brake master heel brake line Interior : HKS boost Meter HKS turbo Timer Momo Steering Wheels Nardi Torino Steering wheel Tomei Shift knob Recaro LX Seat