Setelah dapat ijin dan mandat dari sang ayah, Rafi pun diperbolehkan untuk memodifikasi tunggangannya, "Awalnya saya sempat khawatir anak seusianya pakai motor besar, tapi setelah saya lihat emotional controlnya jauh lebih baik dibanding saya, jadi saya percaya saja," ujar pria yang bergelut dibidang kesehatan tersebut.

Untuk itu, tambah Didik modifikasinya pun tak sekadar aksesori yang mengutamakan estetika, namun juga fungsional. Tengok saja hand grip dari Puig yang punya permukaan kasar agar makin mantap digenggam di tangan dan tidak licin.

Lalu lever guard Moto GP dan tak ketinggalan frame slider-nya untuk meminimalisir damage sang rider dan motor dari kecelakaan.

Master rem Brembo pun dipercaya untuk menghentikan laju motor besar ini, agar lebih cepat dalam deselerasi. Agar akselerasi motor lebih ringan, sprocket standar diganti dengan tipe kompetisi dari X.A.M lengkap dengan baut Driven Racing.

Baca Juga: MV Agusta F3 675 2014 – Moge Spek Balap

Lanjut Baca lagi