Tim Scuderia Ferrari bertekad mengakhiri Formula 1 2018 dengan raihan positif. Tim asal Italia ini ingin mengalahkan Mercedes untuk menjadi juara dunia konstruktor. Seperti diketahui, pembalap Mercedes, Lewis Hamilton telah mengalahkan pembalap Ferrari, Sebastian Vettel untuk menjadi juara dunia pembalap.

Lewis Hamilton begitu identik dengan Mercedes. Total 5 gelar juara dunia F1 miliknya semua diraih saat mengendarai mobil dengan mesin Mercedes. Untuk diketahui, gelar juara dunia perdana Hamilton diraih pada musim 2008. Kala itu ia memperkuat tim McLaren yang menggunakan mesin Mercedes.

Tidak hanya MotoGP, persaingan ajang balap jet darat, Formula 1 (F1) juga berpotensi berakhir saat musim belum selesai. Pasalnya pembalap Mercedes AMG Petronas F1, Lewis Hamilton berpotensi mengunci gelar pada lomba putaran 18 F1 2018 di Sirkuit Austin, Texas, akhir pekan ini. Untuk diketahui, F1 musim 2018 menggelar 21 balapan. Berkat kemenangan di GP Jepang, dua pekan lalu, Hamilton memang telah unggul 67 poin dari rival terdekatnya pembalap Scuderia Ferrari, Sebastian Vettel.

Pembalap Mercedes AMG Petronas F1, Lewis Hamilton semakin dekat dengan gelar juara dunia ke-5. Pasalnya ia sukses finis pertama pada putaran ke-17 F1 2018 di Sirkuit Suzuka, Minggu. Secara keseluruhan, pembalap asal Inggris itu tak tertahankan di Suzuka. Tercatat ia selalu jadi tercepat pada semua sesi GP Jepang. Saat Hamilton tampil dominan, rivalnya untuk menjadi juara dunia F1 2018, Sebastian Vettel kembali mengalami kesialan. Pembalap Scuderia Ferrari itu bersenggolan dengan pembalap Red Bull Racing, Max Verstappen.

Duet Mercedes AMG Petronas F1: Lewis Hamilton dan Valtteri Bottas sukses finis posisi 1-2 pada lomba putaran ke-16 Formula 1 (F1) 2018 di Sirkuit Sochi, Rusia, Minggu (30/9). Namun kemenangan ini terasa seperti kekalahan, melihat strategi Mercedes menginstruksikan kepada Bottas untuk menyerahkan posisi pertama kepada Hamilton. Bagaimana tidak, Bottas memang selalu tampil lebih impresif ketimbang Hamilton di Sochi.

Federation Internationale de l’Automobile (FIA) terus menelurkan inovasi agar jalannya persaingan Formula 1 (F1) lebih menarik. Terbaru, FIA akan merevisi sistem kualifikasi terhitung mulai F1 musim 2019. Revisi format kualifikasi F1 sudah dibahas pada rapat grup strategi terakhir dan akan mengeliminasi 4 pembalap pada sesi Q1, Q2, dan Q3. Alhasil hanya 8 pembalap tersisa yang akan mengikuti Q4.