Jeep bertujuan untuk mencapai 70 persen untuk penjualan mobil listrik pada tahun 2025. Untuk mewujudkannya, hasil keuntungan penjualan mobil bermesin bensin akan menjadi modal untuk pengembangan masa depan mobil listrik.

Mobil bersejarah Amerika mulai bermunculan dengan begitu banyaknya brand Eropa membanjiri, terutama di kelas Sport Utility Vehicle berbodi bongsor. Jeep Kamis kemarin (3/9) memperkenalkan Jeep Grand Wagoneer Concept.

Fiat Chrysler Automobiles (FCA) resmi mengkonfirmasi bakal menghadirkan Jeep Pickup, Jeep Wagoneer dan Grand Wagoneer tebaru. FCA sendiri siap menggelontorkan dana sebesar $1 Milliar untuk memperbaharui dan memodernisasi kompleks perakitan di Ohio demi membangun Jeep Pickup , Jeep Wagoneer dan Grand Wagoneer tebaru.

Kabar terbaru menyebutkan bahwa kelahiran dari All New Jeep Grand Wagoneer bisa saja tertunda atau bahkan gagal. Pasalnya, Platform Jeep Grand Cherokee kurang mendukung pembuatan dari full size All New Jeep Grand Wagoneer.

All New Jeep Grand Wagoneer dikabarkan bakal memiliki varian hybrid. Hal ini dicetuskan langsung oleh Jeep brand chief Mike Manley. Bos Jeep menyebutkan, agar All New Jeep Grand Wagoneer

Jeep memiliki rencana untuk menghidupkan kembali nama Jeep Grand Wagoneer yang diharapkan debut di tahun 2018 mendatang. Kabar pengembangan All New Jeep Grand Wagoneer sudah cukup terdengar.