KabarOto.com - Mobil bersejarah Amerika mulai bermunculan dengan begitu banyaknya brand Eropa membanjiri, terutama di kelas Sport Utility Vehicle (SUV) berbodi bongsor. Jeep Kamis kemarin (3/9) memperkenalkan Jeep Grand Wagoneer Concept.
Ketika mendengar Wagoneer, semua pasti langsung membayangkan mobil besar panjang dengan kapasitas kabin berlimpah. Yup, akar sejarah SUV diangkat lagi ke permukaan untuk melibas brand Asia dan Eropa yang kian getol menelurkan SUV bongsor di Amerika.
Baca juga: Lexus LC 500 Edisi Black Panther, Ada Campur Tangan Orang Indonesia
Jeep Grand Wagoneer teranyar ini memang tak menyisakan bentuk kotak. Tapi bila menyadari adalah kap mesin memanjang, tiga jendela samping besar serta rumah roda dibuat menyudut. Kesan modern tangguh dan berotot tapi gesit coba disajikan melalui tatanan lampu dan kisi radiator klasiknya.
Patut bersabar untuk pengagum Wagoneer, karena sedianya baru dibuat tahun depan di Detroit. Persiapan teknologi terkini akan membuat Wagoneer terbaru ini menyandang 'American Premium'.
"Grand Wagoneer adalah visi kami apa yang mencirikan modernisasi tanpa batas dan menunjukkan sepatutnya premium SUV dikemas," yakin Christian Meunier, global president of the Jeep brand – FCA.
Bila menilik sejarah saat baru diperkenalkan tahun 1962, Wagoneer adalah mobil 4x4 pertama disematkan sistem transmisi otomatis. Begitupula saat Grand Wagoneer diperkenalkan tahun 1982, material kulit, pendingin kabin, AM/FM/CB stereo serta pelapis untuk peredam kabin. Tenaga dan torsi juga kian melimpah.
Memang cukup penasaran apa yang ingin dihadirkan Jeep untuk Grand Wagoneer generasi terbaru ini. LED dikatakan sebagai pendaran standar mulai dari lampu utama, sein hingga pengereman. Serta adanya Daytime Running Light (DRL) juga deretan LED.
Kabin benderang berkat disajikannya panel atap bening. Terdapat roof rail, memastikan atapnya kacanya bisa menahan bobot untuk membawa barang. Oh iya, bila mengingat Grand Wagoneer lawas akan teringat beberapa detail dihadirkan di kabin.
Jeep memastikan bahwa layar lebar di dasbor berukuran 45 inci. Berupa panel informasi 12,3 inci di belakang kemudi, layar sentuh 12,1 inci untuk infotainment serta tambahan 10,25 inci berbentuk horizontal juga dioperasikan layar sentuh untuk menyesuaikan segala kenyamanan kabin.
Baris kedua untuk penumpang juga ada total layar 30 inci. Berupa 10,1 inci untuk kenyamanan duduk di antara captain seat. Setiap layar ini juga punya akses sama untuk layanan hiburan selama perjalanan. Jelas nyaman, ada 23 speaker khusus McIntosh disambungkan ke amplifier 24 channel.
Perihal trend elektrifikasi juga sudah disematkan di Grand Wagoneer. Memungkinkan gerak empat roda melaju senyap, sehingga tak mengganggu ketenangan alam liar. Motor listriknya jelas hadirkan torsi melimpah, tak membuat sulit Grand Wagoneer mengakses medan berat. Soal Spesifikasinya, tunggu ya!
