Beberapa masyarakat beranggapan bahwa jika truk yang masih menggunakan sistem rem tromol tidak dapat melakukan pengeraman secara maksimal dibandingkan dengan sistem rem cakram, terlebih saat kondisi truk sedang membawa beban muatan yang berat.

Fitur ini merupakan fitur sistem keselamatan aktif yang tersedia untuk dapat mempengaruhi manuver pengereman berhenti penuh secara otomatis untuk menghindari resiko tabrakan.

Awal pekan ini (27/05) terjadi lagi sebuah truk ukuran sedang yang diduga mengalami rem blong di wilayah Cimahi, Jawa Barat. Seperti dikutip dari Halojabar.com, truk dengan nopol D 8951 BY bermuatan bahan bangunan berupa paving block itu mengalami rem blong.

Selema ini kendaraan truk, selalu menggunakan rem angin. Di mana sistem tersebut ternyata digunakan agar memperingan beban kerja dari supir truk itu sendiri.

Secara garis besar, truk berkapasitas besar memiliki beragam jenis sistem pengereman mulai dari sistem rem hidrolik, air over hydraulic (AOH) dan sistem full air brake