169 Unit Mercedes-Benz EQB Kena Recall, Ada Potensi Terbakar

Kusnadi Chahyono Selasa, 30 Desember 2025

KabarOto.com - Meningkatkan kewaspadaan akan kepemilikan mobil listrik, Mercedes-Benz USA (MBUSA) mengabarkan melakukan recall terhadap EQB untuk produksi tahun 2022 hingga 2025. Ada potensi baterai bisa terbakar karena ketidak stabilan dalam pengisian ulang.

Adapun recall tersebut meliputi EQB 250 produksi tahun 2022-2023, 300 4Matic, dan 350 4Matic. Baterai yang diproduksi oleh pemasok dapat terpengaruh dari eksternal karena ketidak stabilan dalam pengisian ulang.

Mencegah hal tersebut terjadi sebelum berkunjung ke diler, pengguna Mercedes-Benz EQB disarankan hanya mengisi baterai di batas 80 persen, hingga penanganan dilakukan selesai.

Baca Juga: Mobil Listrik Afeela 1 Dilengkapi PS Remote Play

Konsumen dapat mengunjungi diler untuk melakukan pemuktahiran perangkat lunak terhadap Battery Management System (BMS). Setidaknya memungkinkan pemilik bisa menyelesaikan kekhawatiran mobil terhindar dari insiden baterai terbakar.

Masalah ini berasal dari kesalahan atau variasi selama tahap awal produksi di pabrik pemasok (Farasis Energy). Baterai tersebut dianggap "kurang tangguh" atau rentan ketika berada dalam kondisi State of Charge (SoC) yang tinggi (saat baterai terisi penuh atau mendekati penuh).

Disarankan untuk tidak mengisi penuh, cukup di 80% hingga mendapat penanganan.

Diyakini baterai yang tidak kokoh tersebut bisa mengalami kegagalan jika terkena faktor eksternal, seperti: Kerusakan mekanis, misalnya benturan atau guncangan keras.

Riak arus listrik (electric current ripples) merupakan gangguan atau ketidakstabilan arus listrik yang berasal dari infrastruktur pengisian daya (charger).

Kekhawatiran utama dari defek ini adalah terjadinya insiden termal (kebakaran atau panas berlebih pada baterai). Kondisinya dibedakan menjadi dua skenario.

Saat berkendara jika terjadi masalah, sistem mobil akan memunculkan peringatan tegangan tinggi (high-voltage battery warning) di panel instrumen (dasbor), sehingga pengemudi bisa segera bertindak.

Baca Juga: Merayakan 25 Tahun Aliansi Strategis Morgan dan BMW

Saat parkir, ini yang lebih berbahaya, karena jika insiden terjadi saat mobil diparkir, tidak ada peringatan dini yang diterima oleh pengemudi.

Pihak Mercedes-Benz mengonfirmasi bahwa 100% dari populasi mobil yang ditarik (recall) diperkirakan memiliki cacat tersebut. Artinya, semua unit yang masuk dalam daftar penarikan kembali memang dipastikan membawa komponen baterai yang bermasalah ini.

Berikut lebih tepatnya Mercedes-Benz EQB yang kena recall:

Bagikan

Baca Original Artikel