
Mercedes-Benz Merintis Menghilangkan Penggunaan Sumber Daya Fosil


Kabaroto.com - Mercedes-Benz mengambil langkah perintis, menjadi perusahaan otomotif pertama yang bergabung dalam "Renewable Carbon Initiative" (RCI). Langkah ini menandai kesiapan dan komitmen serius pabrikan mobil mewah asal Jerman tersebut untuk mengembangkan komponen kendaraan yang sepenuhnya bebas dari sumber daya fosil.
Didirikan oleh nova-Institute, RCI adalah inisiatif yang mempertemukan para pemimpin industri dari sektor kimia, energi, dan otomotif. Mereka berbagi tujuan bersama yakni mengganti total sumber karbon fosil dengan alternatif terbarukan yang berasal dari biomassa, pemanfaatan CO2 (Carbon Capture and Utilisation), dan daur ulang.
Bergabungnya Mercedes-Benz dengan RCI sejalan dengan pilar strategis perusahaan, yaitu "Resource Use & Circular Economy" (Penggunaan Sumber Daya & Ekonomi Sirkular).
Komitmen ini jauh melampaui produk individual, berfokus pada pengembangan solusi inovatif untuk ekonomi sirkular berbasis karbon sambil menghilangkan penggunaan sumber daya fosil.
Baca Juga: Pilihan SUV Listrik di Indonesia, Mampu Tempuh Jarak 509 Km
"Bergabung dengan 'Renewable Carbon Initiative' adalah langkah penting dalam mendorong transisi ke sumber karbon terbarukan dan bekerja sama dengan mitra yang kuat untuk mengembangkan solusi inovatif bebas fosil," ujar Dr. Ulf Zillig, Vice President Group Research, Sustainability and RD Functions, Mercedes-Benz AG.
Dalam upaya mewujudkan komitmen ini, Mercedes-Benz telah merencanakan proyek percontohan konkret pada tahun 2026. Proyek-proyek tersebut akan mengeksplorasi:
-
Pemanfaatan dan Penangkapan Karbon untuk plastik otomotif.
-
Sumber karbon berbasis bio untuk komponen kendaraan.
-
Solusi karbon sirkular (daur ulang).
Mercedes-Benz akan bekerja sama dengan mitra strategis terkemuka, seperti BASF, Covestro, Michelin, Continental, dan WWF, untuk menciptakan solusi bagi ekosistem lingkungan.
Baca Juga: Dampak Perekonomian Melemah, Mazda Revisi Target Penjualan Mobil Tahun 2025
Selain itu, pada tahun 2023, para pemasok yang mewakili sekitar 87 persen volume pembelian tahunan Mercedes-Benz telah menandatangani Ambition Letter. Mereka setuju untuk memasok perusahaan hanya dengan bahan produksi yang netral karbon bersih di masa depan.
Menjadi anggota RCI dan memperluas jaringan inovasinya, Mercedes-Benz dapat mempercepat transformasi rantai pasokannya. Langkah ini memperkuat peran aktif perusahaan dalam membentuk transformasi industri otomotif, di mana keberlanjutan telah menjadi panduan utama dalam strategi bisnisnya, di bawah prinsip "Tomorrow drives Mercedes-Benz".
Tags:
#Mobil Baru Mercedes-Benz #Renewable Carbon Initiative #Dr. Ulf Zillig #Daur Ulang #Michelin In Motion