KabarOto.com - Tahun ini, tepatnya bulan Juni, balapan mobil 24 jam non-stop merayakan event ke-100 tahun. Ajang ini dianggap bersejarah, karena menghadirkan inovasi dan kemajuan dunia otomotif.
Begitu pula dengan produsen ban Michelin yang merupakan salah satu sponsor ajang balap tersebut, memanfaatkan ajang Le Mans, selama 100 menguji karet bundar yang bisa mengurangi konsumsi energi tanpa menurunkan performa.
Presiden Direktur Michelin Indonesia Sai Banu Ramani mengatakan, Le Mans 24 jam merupakan ajang penting bagi pabrikan ban asal Prancis itu, untuk menunjukkan inovasi dan keberhasilan dalam mengembangkan produk ban tangguh, tahan lama, dan nyaman.
“Selain itu, tentu saja dalam beberapa tahun terakhir untuk menguji dan menyempurnakan produk ban ramah lingkungan yang merevolusi dunia mobilitas,” ujar Banu.
Baca Juga: Astra Honda Motor Bekali 16 Pembalap Belia Dengan Pelatihan Khusus
Contohnya, saat Michelin mencatat kemenangan mengesankan Bersama Alpine-Renault dan Peugeot pada 1970-an di awal 1990-an. Serta pada 1998 saat ini pihaknya telah meraih 25 kemenangan berturut-turut, menempatkannya dalam sejarah, sebagai juara dalam hal ketahanan.
Customer Engineering Support Michelin Indonesia Fachrul Rozi mengatakan, “Selain mobilitas yang nyaman, faktor keamanan menjadi yang utama, karena itulah kami membawa teknologi ban dari ajang balap untuk bisa diaplikasikan ke jalanan umum,” kata Rozi.
Baca Juga: Sandiaga Uno Minta Pihak Mandalika Kaji Ulang Soal Hapus Agenda Balap WSBK
Suksesnya mendulang sejarah di Le Mans dalam 100 tahun terakhir, membuktikan kemampuannya untuk beradaptasi dan berinovasi dalam menghadapi perubahan, mulai dari mesin turbo, mesin mobil diesel, sistem hybrid, bahkan penyesuaian rem cakram dari berbagai material.
Adapun pada Le Mans 2023, Michelin menyuplai 30% untuk ban slick dan 45% untuk ban basah.
