5 Cara Pemeriksaan Singkat Sebelum Mengendarai Truk Mercedes-Benz Axor

Nagata Selasa, 20 Agustus 2024

KabarOto.com - Sebelum mengendarai truk Mercedes-Benz Axor, pada dasarnya pengemudi wajib melakukan pemeriksaan terlebih dahulu dengan menggunakan metode yang biasa digunakan pada truk Mercedes-Benz, yaitu metode 5-PWA, atau 5 Position Walks Around (lima posisi mengitari unit).

Menurut keterangan Daimler Commercial Vehicles Indonesia (DCVI), pemeriksaan ini wajib dilakukan agar selama perjalanan dapat terhindar dari kecelakaan yang merugikan pengemudi maupun pengguna jalan lain. Cara pengecekan untuk jenis truk Rigid, Tractor-Head, maupun truk terkhusus konstruksi dan pertambangan seperti Dump Truk ternyata tidak sama.

Pemeriksaan bisa disesuaikan dengan ada tidaknya komponen fifth-wheel, ataupun ada tidaknya sistem hidrolik karoseri seperti PTO Switch. Perbedaan komponen untuk berbagai jenis truk seperti ini yang membedakannya dengan metode pengecekan mobil.

Pengemudi membutuhkan pengetahuan khusus mengenai kelengkapan truk. Truck Technical Trainer – CSP Training, Ardi Yanto, menyebutkan berikut ini adalah detail metode 5-PWA dimana pengemudi harus memastikan tiap komponen truk Mercedes-Benz Axor dalam kondisi optimal.

Pengecekan Bagian Depan Truk

Sebelum melakukan perjalanan, pengemudi dapat memeriksa bagain depan truk seperti mengecek lampu, memeriksa bagian bemper, level oli kopling, level air radiator, level oli mesin, maupun ketersediaan air wiper beserta wipernya masih dalam kondisi yang baik atau tidak.

Baca juga: Ketahui Jenis dan Fungsi Tombol Pada Dasbor Truk Mercedes-Benz Axor

Pemeriksaan bagian depan truk Mercedes-Benz Axor. (dok/foto: DCVI)

Pengecekan Sisi Kiri Truk

Pada posisi ini, menurut Ardi, pengemudi bisa mengecek kaca samping dan kondisi masing-masing spion terlebih dahulu, kemudian bisa memeriksa mesin, transmisi, keausan kopling, sistem kemudi dan oli power-steering (pengecekan hanya dilakukan saat kondisi mesin hidup), maupun sistem rem di bawah kabin, sekaligus mengecek kondisi ban depan secara visual, angin ban, dan suspensi depan.

“Dari bagian belakang kabin, pengemudi bisa juga mengecek kondisi rangka dan menjungkit kabin untuk memeriksa bagian mesin. Namun pengemudi harus memastikan juga saat menjungkit kabin tidak ada benda yang berpotensi akan terjatuh mengenai kaca depan,” ujarnya.

Baca juga: Posisi Berkendara Truk Mercedes-Benz Axor yang Aman dan Nyaman

Di bagian belakang kabin sisi kiri, pengemudi juga bisa mengecek kondisi baterai dan aki kendaraan, untuk memastikan semua kabel yang tersambung masih dalam kondisi maksimal. Setelah itu pengemudi bisa mengecek water separator, apakah ada air atau tidak, dan jika terindikasi adanya kandungan air maka segera buang melalui drain-plug yang tersedia pada mangkok atau bowl tersebut.

Pemeriksaan sisi kiri truk Mercedes-Benz Axor. (dok/foto: DCVI)

“Kemudian pengemudi juga harus mengecek kondisi ban serep, untuk mengantisipasi kemungkinan adanya masalah di perjalanan yang membuat pengemudi harus mengganti ban,” ungkapnya.

Pengemudi juga harus menginspeksi kondisi per suspensi di sekitar ban depan - belakang, dan juga mengecek propeller shaft - power train, karena ini merupakan komponen penting pada sistem penggerak roda yang membantu menahan getaran kendaraan dan jarak transmisi.

Pengecekan Sisi Belakang Truk

Di bagian belakang truk Mercedes-Benz Axor, terpenting adalah pengemudi harus memastikan kondisi gandar belakang, supaya tidak ada slip ataupun masalah lain ketika pengemudi mengendarai truk di medan yang berat.

Pengemudi juga harus memastikan maksimalnya lampu ekor (tail lamp) untuk bisa memberikan sinyal bagi kendaraan lain di jalan, serta memastikan kondisi warning alarm untuk memberi peringatan bagi pengemudi ketika ada obstruksi di belakang (blind-spot) truk.

Baca Juga: UD Quester GKE 280 Jadi Truk Andalan Bisnis PT Cakraindo Mitra International

Bagi Mercedes-Benz Axor yang digunakan untuk menarik trailer, pengemudi juga harus memastikan kondisi fifth-wheel coupling yang berfungsi untuk mengunci trailer.

Pengecekan Sisi Kanan Truk

Pemeriksaan di bagian sisi kanan truk tidak jauh berbeda dengan sisi kiri, namun pengemudi tetap harus mengecek secara mendetail. Dimulai dari pengecekan area ban belakang seperti suspensi, propeller-shaft, rangka, sampai sistem rem, angin ban, dan kondisi ban itu sendiri.

“Di sisi ini, pengemudi juga tetap harus mengecek sistem transmisi sebelah kanan dan mesin sebelah kanan tanpa terkecuali. Di area ini, pengemudi juga bisa mengecek knalpot, tangki bahan bakar dan juga tangki AdBlue, untuk memastikan kondisinya masih baik sesuai dengan kapasitas filling tangkinya, sambungannya masih maksimal, dan tidak ada kebocoran. Terakhir, pengemudi harus memastikan akses masuk kabin,” imbuhnya.

Baca Juga: Mengapa Truk Memiliki Ban Ganda di Bagian Belakang? Ternyata Ini Alasannya

Pengecekan Kabin Truk

Di dalam kabin, ada beberapa pengecekan yang harus dilakukan. Pertama, pengemudi wajib untuk mengecek terlebih dahulu aktivasi masing-masing tombol utama dan aspek yang ada di dalam kabin, seperti berbagai fungsi lampu (lampu jauh, lampu dekat, sen, dan hazard), berbagai tombol AC, dan fitur lain seperti differential lock.

Kemudian pengemudi harus melakukan pengecekan pada instrumen panel yang ada di dasbor Mercedes-Benz Axor, untuk memastikan adanya error-code ada atau tidak. Jika diperlukan, pengemudi perlu secara berkala mencatat jarak tempuh yang sudah dilalui tiap harinya.

Mencatat kilometer dan juga waktu pemakaian unit selama mesin menyala (hour meter), mengecek konsumsi solar terakhir, mengecek sisa AdBlue masih berapa persen, bahan bakar masih tersisa berapa banyak dan berapa jam atau kilometer yang bisa terjangkau menggunakan sisa bahan bakar tersebut.

Baca juga: Modifikasi Truk Legendaris Mercedes-Benz LA 1113 B jadi Campervan Mewah

Kabin Mercedes-Benz Axor. (dok/foto: DCVI)

Perlu diketahui bahwa truk Mercedes-Benz Axor juga sudah dilengkapi fitur on-board diagnostic, yang berguna untuk mengetahui informasi tentang kondisi aspek-aspek kendaraan secara aktual.

Contohnya, jika terdapat kerusakan pada sistem kelistrikan maka dasbor akan menampilkan kode kesalahan pada kontrol unit yang terkait. Ada juga informasi dalam bentuk nilai aktual dan juga nilai binary yang berguna untuk mengetahui kondisi komponen lain pada kontrol unit truk Mercedes-Benz Axor.

Kontrol unit yang tersedia yaitu kontrol unit Anti-lock Braking System (ABS), kontrol unit Common Powertrain Control (CPC), kontrol unit Instrument (INS), dan kontrol unit mesin / Motor-Regelung (MR), dan setiap kontrol unit tersebut mempunyai tugas deteksi yang berbeda-beda.

Setelah melakukan pengecekan dengan metode 5-PWA, ada beberapa hal lain yang wajib juga dilakukan oleh pengemudi sebelum melakukan perjalanan. Selain mengecek filter water separator, tekanan angin pada sistem, ataupun indikator ketebalan kampas kopling pada booster kopling, pengemudi harus memastikan semua level cairan pada unit.

Baca juga: PO Juragan 99 Trans Punya Rute Baru Malang-Yogyakarta Pakai Sleeper Bus Mewah

Seperti level pelumas atau oli mesin, steering, coolant untuk radiator, kopling, bahan bakar, dan juga level cairan Diesel Exhaust Fluid / AdBlue (hanya tersedia untuk truk Mercedes-Benz Axor Euro 4), pengemudi dianjurkan tidak melakukan perjalanan apabila ada dari level cairan-cairan tersebut yang tidak sesuai dengan spesifikasi yang disarankan. T

erakhir, pengemudi juga harus memastikan indikator peringatan kerusakan pada instrument tidak menyala warna merah atau kuning. Jika ditemukan adanya indikator peringatan kerusakan pada instrumen kendaraan, segera hubungi diler resmi Mercedes-Benz truk dan bus terdekat untuk dilakukan perbaikan.

Bagikan

Baca Original Artikel