Adira Insurance Kembali Gelar Safety Campaign Award 2018
KabarOto.com - Selama periode Januari-Desember 2017, Polda Metro Jaya mencatat korban yang mengalami kecelakaan lalu lintas mencapai 6.949 orang. Angka tersebut mengalami penurunan sebesar 4%, jika dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya yang mencapai 7.200 orang.
Pun begitu, jika melihat angka tingkat kecelakaan tersebut tentunya masih sangat tinggi. Guna mengurangi angka kecelakaan tersebut, Adira Insurance menggelar kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR) bertajuk ‘I Wanna Get Home Safely!’(IWGHS), untuk kelima kalinya, melalui ajang penganugerahan ‘Safety Campaign Award 2018’ (SCA).
Ajang SCA ini diperuntukan bagi para komunitas atau klub motor se-jabodetabek yang aktif mengampanyekan keselamatan jalan.
Baca juga: Adira Insurance Luncurkan Asuransi Khusus Bagi Para Pemudik
Tanny Megah Lestari, Business Development Division Head Adira Insurance mengungkapkan, “Kami sangat bangga bisa terus menyelenggarakan kembali ajang SCA2018. Kami ingin terus menularkan virus road safety kepada banyak orang terutama di kalangan kelompok pengguna sepeda motor, mengingat sekitar 70 persen kendaraan yang terlibat kecelakaan adalah sepeda motor,” ujarnya.
Melalui ajang SCA ini, para bikers diajak untuk membuat kegiatan kampanye keselamatan jalan dengan tetap mengacu pada konsep road safety yang baik dan benar. Pesan dari kampanye tersebut diharapkan dapat tersebar luas dan dapat memberikan impact yang berlipat ganda bagi peningkatan kesadaran masyarakat atas pentingnya keselamatan jalan.
Tahun ini, SCA mengusung tema Bikers Ready For Road Safety, yang diharapkan mampu memacu seluruh bikers selalu siap setiap saat sebelum berkendara, selama berkendara dan ketika harus menangani kecelakaan saat berada di jalan.
“SCA digelar sebagai bentuk apresiasi Adira Insurance terhadap komunitas motor yang aktif mengampanyekan keselamatan di jalan guna menurunkan angka fatalitas kecelakaan. Lebih jauh dari itu, kami berharap SCA dapat menjadi wadah bagi komunitas motor untuk mengembangkan komunitasnya secara mandiri dan terlatih untuk melakukan sosialisasi kampanye keselamatan yang berkelanjutan dan berdampak luas,” tegasnya.
Bersamaan dengan peresmian pembukaan kegiatan SCA 2018, para bikers yang tergabung dalam komunitas motor dapat secara langsung mendaftarkan komunitasnya melalui website www.gethomesafely.co.id selama periode 14 Juli–11 Agustus 2018.
Saat pendaftaran, peserta hanya perlu mengisi formulir beserta memilih tema kampanye yang akan digunakan saat mengikuti ajang SCA. Setelah itu akan dipilih Top 50 dari peserta yang sudah mendaftar dan akan didampingi oleh mentor untuk mengikuti tahap proposal, di mana komunitas harus membuat proposal satu kegiatan yang berkaitan dengan keselamatan di jalan.
Dalam tahap ini akan dipilih 10 komunitas terbaik yang akan lanjut ke tahap implementasi. Pada tahap ini 10 besar komunitas terbaik akan mengimplementasikan kampanye keselamatan jalan yang telah dirancang pada tahap proposal.
Tahap akhir dalam rangkaian kegiatan SCA adalah tahap presentasi, dimana komunitas atau klub motor yang terpilih akan diundang untuk melakukan presentasi di depan dewan juri. Tahap presentasi merupakan tahap akhir pada rangkaian SCA.
Pada tahap ini, 10 komunitas atau klub motor terbaik yang telah diseleksi pada tahap sebelumnya diharuskan mempresentasikan kegiatan yang telah dilakukan.
Tanny menambahkan yang membedakan penyelenggaraan SCA 2018 dengan tahun-tahun sebelumnya adalah lebih meningkatkan peran mentor saat mendampingi komunitas. Mentor akan dilibatkan langsung saat peserta SCA berada di tahap proposal. Tidak hanya itu, peningkatan kualitas mentor juga dilakukan seperti mengadakan pelatihan untuk para mentor dalam memberikan bimbingan terbaiknya untuk para peserta.
Sementara Eddo Rusdyanto, perwakilan dewan juri SCA 2018 menambahkan, “Kami sangat mengapresiasi apa yang sudah dilakukan rekan-rekan Adira Insurance untuk terus mengadakan ajang penghargaan SCA ini. Karena memang dibutuhkan semangat, komitmen dan keterlibatan yang mendalam untuk mewujudkan zero accident di Indonesia,” pungkasnya.
Baca Original Artikel