BAIC BJ30 Tawarkan Promo Menarik Pada GIIAS 2025
KabarOto.com - PT JIO Distribusi Indonesia resmi meluncurkan BAIC BJ30 di ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025. Peluncuran ini menandai debut global pertama SUV hybrid BAIC dengan konfigurasi setir kanan. Selama pameran, mobil ini ditawarkan dengan promo menarik.
"Ini merupakan momen bersejarah bagi kami, karena untuk pertama kalinya BJ30 diproduksi dalam versi setir kanan dan diluncurkan secara global dari Indonesia," ujar Dhani Yahya, CEO PT JIO Distribusi Indonesia, saat pembukaan booth.
Baca Juga: Intip Spesifikasi BAIC BJ30 Hybrid, SUV Tangguh untuk Medan Off-Road
Dirancang untuk pengendara urban yang menginginkan kombinasi antara performa, efisiensi bahan bakar, dan kapabilitas off-road, BAIC BJ30 hadir dalam tiga varian: 1.5TD 2WD LV2, 1.5TD 2WD LV3, dan 1.5(DHT) 4WD LV5.
Dua pilihan sistem penggerak ditawarkan, yakni Front Wheel Drive (FWD) dan All Wheel Drive (AWD). Khusus varian FWD menggunakan transmisi otomatis 7-percepatan Dual Clutch, sementara varian AWD dibekali transmisi 2-speed Dedicated Hybrid Transmission (DHT).
Baca Juga: BAIC BJ30 Hybrid Ditawarkan dalam 2 Varian, Harga Khusus Mulai dari Rp499 Juta
Selama GIIAS 2025, BAIC menawarkan promo menarik untuk 500 konsumen pertama. Harga varian FWD ditawarkan sebesar Rp 499 juta, dari harga normal Rp 529 juta. Sementara varian AWD Hybrid dipasarkan seharga Rp 575 juta, dari harga normal Rp 605 juta. “Ini adalah bentuk apresiasi kami terhadap pasar Indonesia yang sangat potensial,” jelas Monica, Sales Representative BAIC Indonesia.
BAIC BJ30 varian Hybrid mengandalkan mesin bensin 1.5 liter turbo A156T2H dengan tenaga 154 dk dan torsi 235 Nm, dikombinasikan dengan motor listrik ganda. Hasilnya, tenaga gabungan mencapai 399 dk dan torsi puncak hingga 685 Nm. Akselerasi dari 0–100 kpj diklaim hanya membutuhkan waktu 6,9 detik.
Baca Juga: Profil BAIC BJ30 yang Resmi Melantai di Indonesia
Menariknya, sistem manajemen tenaga pada BJ30 mampu mengatur mode berkendara secara otomatis: menggunakan tenaga listrik di kecepatan rendah, mode seri pada kecepatan menengah, dan mode paralel saat mobil melaju di kecepatan tinggi.
Baca Original Artikel