Begini Cara Kerja Sistem Turbo di Yamaha NMax Baru
KabarOto.com - Jargon "Semakin di Depan" nampaknya cocok untuk Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM). Pasalnya, mereka baru saja menghadirkan Yamaha NMax Turbo, yang sistem kerjanya memberikan tenaga lebih saat berada di tanjakan atau ingin menyusul kendaraan lain di depan.
Yamaha NMax Turbo bisa dikatakan menjadi yang pertama di dunia, skuter matik menggunakan sistem ini. Lalu bagaimana sistem kerjanya? Terdapat motor electric untuk menggerakkan v-belt, bukan menggunakan roller. Terdapat fitur baru bernama Yamaha Electric Continuously Variable Transmission (YECVT).
Sistem kerja turbo tidak seperti pada umumnya yang mengompresi udara, bentuk turbonya juga tak seperti keong menempel di mesin. Cara kerja electric diganti dengan Transmission Control Unit (TCU) atau dinamo.

"Nmax Turbo menggunakan motor penggerak yang menggantikan cara kerja sistem CVT konvensional," terang Antonius Widiantoro, Asst General Manager Public Reration YIMM, usai peluncuran.
Pulley primer digerakkan oleh motor secara elektrik, dari perintah Y Shift yang tombolnya berada di setang sebelah kiri. Sementara, pada CVT konvensional, gerak maju mundur pulley menggunakan roller, mendorong mangkok pulley agar v-belt dapat naik dan turun.
Simpelnya, Nmax Turbo tidak menggunakan roller lagi untuk menggerakkan belt di pulley depan, ke atas atau ke bawah. Digantikan oleh motor bernama TCU, yang mendapatkan perintah dari pengendara lewat tombol Y Shift. Pada tombol ini terdapat informasi tingkatan mulai dari Low 1 medium 2 dan high 3 yang dapat dilihat dari panel meter digital.

Tingkat 1 bekerja di 3.00 rpm, tingkat 2 di 5.000 rpm dan tingkat 3 di 7.000 rpm. Jika pengendara mengaturnya sistem akan mendapat perintah, sehingga TCU akan bergerak menyesuaikan ketinggian belt di pulley. Intinya, sistem kerja turbo ada di CVT.
Terdapat 2 mode berkendara, yaitu T-Mode (Town Commuting) dan juga S-Mode (Sport Touring) yang dapat dioperasikan melalui tombol Mode pada bagian depan stang kemudi kiri.
T-Mode dapat digunakan untuk mobilitas harian di dalam kota, sedangkan S-Mode, cocok saat perjalanan jarak jauh seperti touring karena menawarkan akselerasi berkendara yang lebih responsif.
Baca Juga: Yamaha NMax Turbo Meluncur di Indonesia, Ini Harga dan Keunggulannya
Menggunakan mesin Blue Core 155cc VVA generasi terbaru, andal, kuat, dan memiliki torsi merata di setiap putaran mesin. Dapat menghasilkan tenaga maksimal 15,1 dk di 8.000 Rpm, dan torsi maksimal sebesar 14,2 Nm di 6.500 Rpm.
Baca Original Artikel