Begini Sejarah Kiprah Toyota Awali Debutnya di Ajang Rally Dunia
KabarOto.com - Fakta menarik dari Toyota, bahwa balap mobil pertama yang diikuti oleh pabrikan raksasa tersebut bukan di tanah kelahirannya Jepang, tapi jauh ke belahan selatan bumi yakni di Australia.
Pada bulan Agustus 1957, Toyota turut serta dalam balapan Mobilgas Round Australia Rally menggunakan Toyopet Crown Deluxe yang baru saja diluncurkan di Jepang. Balap ketahanan ini menguji kendaraan dan pembalap selama 19 hari menempuh jarak 17.000 km, dari Melbourne dan kembali menuju Melbourne.
Baca Juga: Fakta Menarik, Beberapa Perlengkapan Vital Wajib Ada di Mobil Balap Rally
Dari 86 mobil balap, hanya 52 yang finish, termasuk Toyopet Crown Deluxe. Padahal mesin 4 silinder dan berkapasitas 1.500 cc, yang digunakan hanya menghasilkan tenaga 47 dk pada putaran 4.000 rpm. Walau secara keseluruhan tim Toyota finish urutan ke-47, namun untuk manufaktur asing (Jepang), Crown Deluxe berhasil naik podium ke-3.
Kembali ke negara asal, Toyota berhasil menjadi juara di ajang First Yomiuri Around Japan Rally pada tahun 1958. Tahun 1963, Jepang memulai balap mobil di sirkuit balap.
Di sini Toyota langsung meraih hasil memuaskan dengan meraih podium pertama di 3 kelas Group C (touring cars) di ajang Japanese Grand Prix Race pertama di negeri matahari terbit.
Lanjut ke tahun 1968, sirkuit legendaris Fuji Speedway yang juga menjadi homebase dari tim balap Toyota mulai dipakai. Toyota kembali membuktikan keandalannya dengan meraih podium juara pertama di kelas GT-1 lomba balap All-Japan Automobile Club Championship Race menggunakan Toyota Sports 800.
Sejak itu, Toyota membangun mobil balap yang lebih kompetitif seperti Toyota 2000GT yang banyak memperoleh gelar juara di berbagai ajang balap domestik.

Salah satu catatan penting dalam sejarah balap Toyota adalah keikutsertaan pertama di reli Monte Carlo tahun 1968 menggunakan Celica 1600GT.
Langkah ini juga menjadi titik awal masuknya Toyota di ajang balap benua Eropa.
Sejarah reli Toyota mulai diukir saat seorang pembalap asal Swedia, Ove Andersson yang mencicipi arena reli mengandalkan Toyota sejak tahun 1972.
Tim ini berhasil menjadi juara di kelasnya di ajang bergengsi Royal Automobile Club (RAC) Rally di Inggris Raya.
Tahun 1972 pula, Ove mendirikan Andersson Motorsport Team menggunakan Toyota Celica 1600 GT. Pilihan Andersson menggunakan Celica 1600 GT karena sudah terbukti saat mengikuti grand prix pertama di Jepang tahun 1963.
Baca Juga: Profil Yuki Tsunoda, Pembalap Belia Formula 1 asal Jepang

2 tahun setelah mengikuti berbagai balapan, nama Andersson Motorsport Team diubah menjadi Toyota Team Europe (TTE) dan pindah markas dari Swedia ke Brussel, Belgia.
Di tahun 1975 TTE mengikuti ajang 1000 Lakes Rally (Reli Finlandia) dan langsung meraih gelar juara pertama World Rally Championship (WRC) untuk pabrikan Jepang di Eropa dengan mengandalkan Corolla Levin. Celica 2000GT memulai debut di Reli Selandia Baru dan langsung juara di tahun 1982.
Capaian selanjutnya adalah sebagai juara untuk pertama kalinya ajang WRC Safari Rally (Reli Kenya) tahun 1984, dan lanjut di tahun 1985 menggunakan Celica Twin-cam Turbo.
Dimulai dengan debut di Reli Kenya, Celica GT-Four mengantarkan pembalap Carlos Sainz (Prancis) merengkuh gelar juara dunia WRC pertamanya di tahun 1990 dan berlanjut di tahun 1992.
Pada tahun 1993, TMC membeli TTE dan menjadi Toyota Motorsport GmbH (TMG) yang berbasis di Köln, Jerman. Di tahun ini pula Toyota sukses meraih gelar juara dunia WRC pertama untuk pabrikan dan lagi-lagi menjadi manufaktur Jepang pertama yang berhasil memperolehnya. Kian manis lantaran pembalap Juha Kankkunen (Finlandia) juga meraih gelar juara dunia reli.

Toyota melanjutkan tradisi menyandingkan gelar juara dunia pembalap dan pabrikan WRC di tahun 1994, namun dengan pembalap berbeda yakni Didier Auriol (Perancis). Gelar juara dunia pabrikan terakhir diraih oleh Toyota tahun 1999 mengandalkan Corolla WRC.
Tahun 1999 juga merupakan musim terakhir Toyota di ajang reli setelah membawa pulang 43 trofi kemenangan sebelum comeback sebagai Toyota Gazoo Racing di tahun 2017.