Berikut ini Fakta Serta Hal Menarik Tentang Sirkuit Mandalika
KabarOto.com - Mandalika, Nusa Tenggara Barat (NTB), dengan luas area sekitar 1.035,67 hektar, menjadi destinasi pariwisata dan ekonomi kreatif yang sangat potensial di Indonesia.
Terlebih dengan hadirnya Sirkuit Mandalika bertaraf internasional, kawasan ini semakin menarik perhatian wisatawan lokal dan mancanegara.
Baca Juga: Hasil Sprint Race MotoGP Mandalika 2024: Francesco Bagnaia Menang, Jorge Martin ke-10
Pemerintah pun telah mengoptimalkan infrastruktur pendukung, seperti akses jalan dari Bandara Internasional Lombok ke Mandalika, perpanjangan lintasan pesawat di bandara, dan pengembangan Pelabuhan Gili Mas menjadi terminal kapal pesiar.
Sirkuit Mandalika, yang menghadap langsung ke Samudera Hindia, memiliki beberapa fakta menarik. Salah satunya adalah konstruksi pit building yang menggunakan material produksi lokal dengan metode modular, dikembangkan oleh PT Wijaya Karya Bangunan Gedung (PT WIKA).
Prestasi ini diakui oleh Museum Rekor Indonesia (MURI) sebagai pembangunan pit building bertaraf internasional tercepat dengan sistem modular, selesai hanya dalam 21 hari.

Pit building ini memiliki panjang 350 meter dengan kapasitas 50 garasi. Bangunan tiga lantai ini dilengkapi dengan area garasi untuk tim balap di lantai dasar, tribun VVIP dan media center di lantai dua, serta fasilitas pendukung lainnya di lantai tiga.
Total luas bangunan mencapai 13.700 meter persegi. Sirkuit ini memiliki panjang 4,31 km dengan 17 tikungan dan dilengkapi 40 garasi permanen di area paddock.
Aspal yang digunakan untuk lapisan atas trek didatangkan khusus dari Inggris, sedangkan lapisan bawah menggunakan aspal buatan Indonesia.
Pembatas sirkuit berupa pagar angin didatangkan dari Jerman, namun sebagian besar material lainnya menggunakan produk lokal NTB, seperti kerikil untuk gravel sirkuit.
Sirkuit Mandalika mampu menampung hingga 195 ribu penonton dalam kondisi normal, namun selama pandemi COVID-19 hanya sekitar 114 ribu penonton yang dapat hadir.
Kapasitas ini dihitung dengan komposisi 40% penonton lokal dan sisanya wisatawan mancanegara selama tiga hari gelaran MotoGP.
Sejak diresmikan, Sirkuit Mandalika telah mengalami beberapa perbaikan, termasuk pengaspalan ulang lintasan antara tikungan 16 dan 17 hingga tikungan 5 dan 6, menggunakan formula Spal Concrete Wearing Course Modified yang disesuaikan dengan kondisi cuaca Indonesia.
Beragam fasilitas tersedia di Sirkuit Mandalika, antara lain pit building modular, paddock dengan 50 garasi, heliped, medical center, race control building, dan area parkir.
Baca Juga: Jorge Martin Raih Pole Position MotoGP Mandalika 2024Mengenal Track Layout dari Sirkuit MandalikaJorge Martin Raih Pole Position MotoGP Mandalika 2024
Selain itu, terdapat juga ATM, balai pertemuan, kafetaria, kios souvenir, kuliner, outbound, selfie area, spot foto, serta area wifi yang mendukung kenyamanan pengunjung.
Sirkuit Mandalika bukan hanya ikon balap motor kelas dunia, tetapi juga simbol potensi besar pariwisata Indonesia yang terus berkembang dengan dukungan infrastruktur dan fasilitas bertaraf internasional.
Baca Original Artikel