Bijak Pilih Tapak Ban Saat Musim Hujan
KabarOto.com - Hujan deras mengguyur, mengakibatkan banjir melanda di beberapa titik jalan raya dan pemukiman warga. Namun, aktivitas masih harus berjalan. Bagi pengendara sepeda motor pastinya perlu menjaga keselamatan selama berkendara apalagi melewati genangan air saat maupun setelah hujan. Sobat KabarOto harus perhatikan kondisi ban motor.
Perlu Sobat KabarOto ketahui, pola yang ada di ban bukan untuk fashion atau sekadar gaya tapi berfungsi untuk membelah genangan air. Sehingga, ketika tapak ban sudah halus dan tipis maka akan lebih mudah selip dan berakibat hilang kendali. Selain itu, tekanan angin ban sebaiknya dilakukan pengecekan berkala setiap satu minggu sekali.
Baca Juga: Intip Teknologi Anti Bocor Pada Ban Motor di Reli Dakar
"Tekanan angin yang terlalu berlebih pun tidak bagus berbanding anginnya kurang," jelas Jusri Pulubuhu selaku Instruktur Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC).
"Pilihan alur juga penting, hindari menggunakan ban dengan alur minim apalagi slick (tanpa alur)," tambahnya.
Ternyata, sepeda motor juga memungkinkan untuk mengalami aquaplanning, atau kondisi di mana lapisan air terbentuk antara permukaan jalan dan ban. Apabila hal tersebut terjadi, ban bisa kehilangan traksi dan pengendara hilang kendali kontrol terhadap sepeda motor.
Baca Juga: Kode Pada Ban Motor yang Harus Dipahami Sebelum Membeli
Bentuk ban sepeda motor lebih sempit dan bulat berbanding dengan ban mobil. Sehingga, risiko aquaplanning lebih kecil ditambah beban motor didistribusikan ke area lebih kecil. Bentuk tapak ban yang cenderung membulat menambah keamanan dengan lebih mudah membelah air, sayangnya hal tersebut tak berlaku dengan motor besar.
"Sepeda motor dengan bobot yang lebih ringan dan ban yang lebar, seperti motor supersport, lebih berisiko alami aquaplanning," pungkas Rendi.
Sobat KabarOto bisa menggunakan ban apapun untuk sepeda motor standar, tapi jangan gunakan ban motor yang tipis atau diperuntukan motor balap, ya!
Baca Original Artikel