Bintang Pembalap Masa Depan Ducati Berawal dari Sini!

Kusnadi Cahyono Minggu, 05 Oktober 2025

KabarOto.com - Kecintaan Ducati terhadap dunia balap bukan lagi rahasia, melainkan esensi dari keberadaan mereka. Kini, pabrikan asal Bologna ini mengambil langkah besar untuk membentuk bintang balap masa depan melalui peluncuran "V2 Future Champ Ducati Academy - Become the Next One."

Bekerja sama dengan pembalap uji resmi MotoGP Ducati yang berpengalaman, Michele Pirro, dan Garage 51, akademi balap ini siap menjadi jembatan antara semangat balap dan profesionalisme bagi para pembalap muda, baik di bawah maupun di atas 21 tahun.

Akademi yang akan dimulai pada tahun 2026 ini dirancang untuk menciptakan talent pool Ducati sebagai wadah bagi calon bintang masa depan balap motor nasional maupun internasional. Program ini tidak hanya berjanji memberikan pengalaman balap, tetapi juga menawarkan perjalanan profesional yang terstruktur, menempatkan bakat, komitmen, dan gairah sebagai nilai utama.

Baca Juga: Kiprah Perdana, Arai Agaska Incar Gelar Runner-up di Penutup Musim Balap Dunia

Para peserta akan bersaing menggunakan Panigale V2, sportbike twin-cylinder generasi baru dari Ducati. Format balapannya sangat intensif dan formatif, mencakup:

"V2 Future Champ Ducati Academy - Become the Next One."

Program ini akan terintegrasi dalam rangkaian acara bergengsi, termasuk Italian Championship (CIV), World Ducati Week 2026, dan sirkuit World Superbike (WorldSBK). Ini memastikan para pembalap muda mengasah kemampuan mereka di panggung paling terkemuka.

Kepemimpinan teknis akademi ini dipegang langsung oleh Michele Pirro, Official Ducati MotoGP Test Rider. Dengan pengalamannya yang tak ternilai dalam mengembangkan Desmosedici GP yang telah membawa Ducati pada kesuksesan saat ini Pirro menjadi mentor ideal.

"Pengalaman memiliki nilai yang besar, dan di Ducati saya berkesempatan merasakan keunggulan secara langsung. Kekayaan inilah yang sekarang ingin saya wariskan kepada para pembalap muda melalui V2 Future Champ Ducati Academy," ujar Pirro.

Inti dari program ini adalah kesetaraan teknis. Semua pembalap akan berkompetisi dengan motor dan kondisi teknis yang sama. Menurut Pirro, hal ini menciptakan lingkungan yang meritokratis, di mana satu-satunya hal yang akan membuat perbedaan adalah bakat, komitmen, dan kemampuan untuk berkembang.

Ducati Panigale V2 akan digunakan sebagai kompetisi meramaikan gelaran WSBK

Michele Pirro menetapkan tujuan tinggi yakni memastikan bahwa juara dunia Ducati berikutnya akan lahir dari V2 Future Champ Ducati Academy ini.

Baca Juga: Pasukan Pembalap Tanah Air Siap Harumkan Merah Putih di Balap Kandang Pekan Ini

Francesco Milicia, VP Global Sales and After Sales Ducati, menekankan bahwa investasi pada pembalap muda berarti "membangun juara masa depan hari ini."

"Akademi ini adalah proyek yang sangat diinginkan, dirancang untuk membimbing talenta baru dari gairah menuju profesionalisme, menawarkan semua alat yang mereka butuhkan untuk menjadi protagonis di dunia balap motor masa depan," jelas Milicia.

Bagi pembalap muda yang ambisius, V2 Future Champ Ducati Academy bukan hanya sekadar kejuaraan, tetapi sebuah peluang konkret untuk mendapatkan dukungan dari tim sekelas Ducati dan langsung mendapat tempat di kategori balap yang lebih tinggi. Ini adalah kesempatan untuk mewujudkan mimpi balap, bermodalkan semangat dan Panigale V2.

Bagikan

Baca Original Artikel

BERITA TERKAIT