Biodata dan Perjalanan Karir Pebalap Moto GP Jorge Lorenzo

Ahmad Djainudin Rabu, 04 Januari 2017

Pebalap Moto GP Jorge Lorenzo merupakan salah satu Pembalap Profesional Moto GP asal Spanyol. Jorge Lorenzo tergabung bersama Team Yamaha Fiat. Yang mulai mengendarai sepeda motor sejak berumur tiga tahun.

Jorge Lorenzo lahir di Palma de Mallorca, Pulau Balearic, Spanyol, tanggal 4 Mei 1987. Berikut biodata dan perjalanan karir Jorge Lorenzo di ajang balap Internasional.

Nama : Jorge
Nama Asli : Lorenzo Guerrero
Tempat lahir: Palma de Mallorca, Pulau Balearic, Spanyol
Tanggal lahir : 04/05/1987
Tinggi : 172cm
Berat : 63 kg.

Profil Dan Perjalanan Karir

Jorge Lorenzo dilahirkan di pulau Balearic Mallorca, Spanyol pada 4 Mei 1987. Mulai mengendarai sepeda motor saat umurnya yang baru menginjak 3 tahun, dan beberapa bulan kemudian ia ikut balap untuk kali pertama di ajang balap minicross. Di tahun 1995 pada umurnya yang kedelapan tahun, ia menjuarai Balearic dan kemudian pada tahun berikutnya ia juga menjuarai kelas tersebut, seperti kelas trial, minimoto, dan motocross junior yang selalu ia ikuti dan mendapatkan posisi juara.

Dengan memulai di ajang balap profesional, Lorenzo lulus ke road race dan di kejuaraan nasional di 1997 dan tidak membuatnya bertahan lama untuk melangkah maju, menjuarai kejuaraan Aprilia 50cc di tahun 1998. Karena ia terlalu muda, ada dispensasi khusus bagi dirinya di tahun 2000 yang mengijinkannya untuk berkompetisi di seri Spanish kelas 125cc. Untuk umurnya yang masih 13 tahun ia membuat sejarah pada tahun berikutnya, ketika berkompetisi di Eropa dan menjadi pebalap termuda yang pernah ada pada kelas Eropa pada kejuaraan 125cc.

Menunjukkan bahwa umur bukan merupakan batas untuk naik ke level range di kejuaraan balap motor, dan membuat loncatan pertama dikejuaraan dunia dengan motor Derbi di Spanish Gran Prix Jerez pada tahun 2002, pada musim ketiga. Tidak mencapai umur yang disahkan pada umurnya yang ke 15, niat bulatnya membuahkan hasil dan ia membuat impress para peserta lainnya karena berhasil merebut tempat di pole posisi saat itu.

Mallorcan atau Lorenzo ini datang berlomba pada usia yang tepat pada musim lomba berikutnya, menang di balap pertamanya di kelas 125cc di GP Rio de Janeiro, dan memenangkan 3 musim berikutnya, dan finish keempat di tahun 2004. sebelum ia beranjak ke motor pabrikan Honda di kelas seperempat litre, Podium ke enam diperoleh dan empat pole posisi diperoleh di tahun musim pertamanya, kelas 250cc mendapat point akhir diposisi kelima dan dengan kepindahannya ke tim Aprilia, pada 2006 ia berharap mendapatkan reputasi yang lebih baik.

Dengan mendominasi kelas tersebut, dengan delapan kemenangan dan merekamkan reputasi yang hebat dengan menempati 10 kali pole posisi. Di tahun 2007 adalah waktu bersejarah bagi Lorenzo, ia mendapatkan gelar juara dunia yang kedua kalinya di seri Sepang. Ia juga menjadi pembalap yang paling sukses di kelas 250cc, sebagai
pembalap Spanyol tersukses sepanjang masa.

Lepas tahun 2010 adalah masa keberuntungan baginya, terlebih setelah accident yang terjadi pada rival terberatnya yakni Valentino Rossi, ia sangat mudah melenggang naik ke jajaran terdepan. Rossi sebagai saingan terberatnya nampaknya membuat Jorge banyak menimba ilmu saat mengguntit Rossi selama bergabung bersama dengan Fiat Yamaha.

Semua upaya Rossi untuk menset motor Yamaha M1 menjadi terbaik telah berhasil penuh. "Bukan motor cepat yang saya inginkan," ujar Rossi, tapi motor yang lincah stabil dan dapat di gunakan dalam kondisi extreme sekalipun, motor balap M1 dapat menjadi motor favoritku selama turun di GP. Lorenzo pun berpendapat sama, perlu jam terbang tinggi untuk dapat menyetting motor balap dengan tehnologi tinggi ini, dengan bergabung di tim papan atas terlebih ada sang juara Dunia, maka saya yakin suatu saat motor yang saya gunakan akan sama dengan motor teratas di kancah MotoGP. Rossi favorite saya dan guru.....ujar Jorge".

Di tahun 2008 Lorenzo naik step keatas dengan bergabung di balap MotoGP dengan Yamaha, dimana dia berpartner dengan Valentino Rossi di Fiat Yamaha Tim. Kombinasi karakter yang penuh warna, Lorenzo adalah orang yang sangat ceria dan flamboyant yang membuatnya sebagai figure yang popular di depan para fansnya. Para fans menyebutnya ‘X Fuera’ sebagai petarung yang flamboyant.

Di musim 2009 Lorenzo semakin kuat dan matang, ia terus menempel ketat Rossi sepanjang musim, dan keluar menjadi juara ke dua di akhir musim. Di akhir musim 2009 pula ia memperpanjang kontarknya dengan Fiat Yamaha, dan merasa optimis untuk musim 2010 ini dengan Yamaha YZR M1.

baca juga:

Bagikan

Baca Original Artikel