BMW Tarik Dua Unit X3 2025 di AS karena Masalah Retak Suspensi
KabarOto.com - BMW mengumumkan penarikan (recall) terhadap dua unit SUV X3 model tahun 2025 di Amerika Serikat akibat masalah pada komponen suspensi.
Dilansir dari Crascoops masalah tersebut ditemukan pada komponen swivel hub suspensi depan, yang diketahui memiliki lubang terlalu besar pada bagian tempat pemasangan strut.
Baca Juga: BMW M Menggoda Penggemar dengan Mobil Listrik M3 Terbaru
Swivel hub adalah komponen penting dalam sistem suspensi, tempat semua bagian suspensi depan terhubung dan berfungsi menahan beban kendaraan.
Selama proses perakitan, teknisi mendapati beberapa hub pada sisi kiri kendaraan memiliki lubang yang tidak sesuai ukuran.
BMW memperkirakan bahwa ukuran yang tidak tepat tersebut dapat menyebabkan retak pada komponen tersebut akibat tekanan yang terus-menerus, yang pada akhirnya dapat memengaruhi kestabilan kendaraan dan meningkatkan risiko kecelakaan.

Hingga saat ini, belum ada laporan kecelakaan yang terkait dengan masalah tersebut. Setelah melakukan investigasi, BMW menemukan hanya dua unit X3 2025 yang menggunakan komponen bermasalah tersebut.
BMW bertindak cepat menangani masalah ini. Perusahaan mengidentifikasi kerusakan pada 7 November, memberitahukan dealer pada 5 Desember, dan dijadwalkan mulai menghubungi pemilik kendaraan pada Januari mendatang.

Para pemilik kendaraan akan diminta membawa SUV mereka ke dealer untuk penggantian penuh komponen suspensi secara gratis.
X3 generasi keempat, yang diperkenalkan pada Juni 2023, membawa berbagai pembaruan seperti teknologi mild-hybrid standar dan desain interior terbaru dengan layar dashboard melengkung.
Namun, model ini belum memiliki varian listrik penuh (EV). Bagi konsumen yang menginginkan X3 versi listrik, BMW merencanakan peluncuran iX3 pada tahun depan.
Baca Juga: Kolaborasi BMW dan Kith Hadirkan BMW XM Terinspirasi M1
Model iX3 akan menjadi bagian dari platform dan desain baru Neue Klasse, yang telah diperkenalkan melalui konsep Vision Neue Klasse.
Langkah cepat BMW dalam menangani masalah ini mencerminkan komitmen perusahaan untuk menjaga keselamatan pelanggan dan reputasi produk mereka, meskipun hanya melibatkan jumlah unit yang sangat terbatas.
Baca Original Artikel