BMW Lakukan Recall pada 100.000 Kendaraan X3 dan Seri 3

KabarOto.com - BMW telah mengumumkan penarikan (recall) lebih dari 100.000 unit kendaraan yang diproduksi dari 2019 hingga 2021, penarikan ini dilakukan karena adanya masalah pada motor starter di beberapa model dalam jajaran BMW.

Pengumuman ini mengikuti penarikan baru-baru ini untuk BMW X3 yang memiliki masalah pada rel kargo, dan penarikan lain untuk Seri 3 yang terkait dengan masalah airbag.

Baca Juga: Debut Pertama Kalinya BMW X3 Long Wheelbase di Tiongkok

Meskipun jumlah kendaraan yang ditarik kali ini cukup besar, diperkirakan hanya satu persen dari kendaraan tersebut yang benar-benar mengalami kerusakan.

Model-model yang terdampak oleh penarikan terkait motor starter yang berpotensi bermasalah ini termasuk X5 (2019-2020), X6 (2020), X7 (2019-2020), Sedan Seri 3 (2020), Sedan Seri 7 (2020-2021), dan Seri 8 Convertible, Coupe, serta Grand Coupe (2020), para pemilik kendaraan yang termasuk dalam penarikan ini akan diberitahu mulai 23 September.

Kerusakan Motor Starter Dapat Menyebabkan Kerusakan Termal

Menurut laporan dari NHTSA, masalah ini pertama kali dilaporkan pada Maret 2023, laporan dari lapangan menunjukkan bahwa mesin tidak bisa dinyalakan dan terdapat kerusakan termal lokal di kompartemen mesin. Hal ini mendorong dilakukannya investigasi teknik.

Awalnya, hanya sebagian kecil kendaraan yang tidak bisa dinyalakan juga mengalami kerusakan termal, sehingga penyebab masalahnya tidak jelas.

BMW terus memantau situasi ini dan pada Agustus 2023, setelah melakukan analisis terhadap perangkat keras yang rusak, mereka mengidentifikasi kemungkinan penyebab kerusakan tersebut.

Beberapa bulan kemudian, pada November, studi lanjutan dan laporan mengenai kegagalan mesin, mengungkapkan bahwa kerusakan termal muncul setelah beberapa kali percobaan untuk menyalakan mesin kembali. BMW kemudian mulai memeriksa catatan pemasok sambil terus mengumpulkan data dari insiden lain.

Solusi Perbaikan Sederhana dan Gratis untuk Pemilik

Pada tahun ini antara Januari dan Juni, BMW memastikan bahwa masalah tersebut berasal dari konfigurasi produksi motor starter tertentu. Tinjauan terhadap informasi perakitan dan catatan produksi, menentukan dengan tepat kendaraan mana yang berpotensi memiliki konfigurasi ini.

Kemudian, pada 25 Juli, BMW mengeluarkan penarikan sukarela, diler diberitahu pada 1 Agustus dengan surat kepada pelanggan akan dikirimkan mulai 23 September.

Tidak ada kecelakaan atau cedera yang diketahui terkait dengan masalah ini, dan hanya sekitar 12 keluhan pelanggan yang tercatat. Meskipun jumlah keluhan tidak banyak, BMW memutuskan untuk melakukan penarikan guna memperbaiki masalah tersebut sebelum mempengaruhi pelanggan lainnya.

Baca Juga: BMW M2 CS Dirumorkan Memiliki Tenaga 525 Dk, Produksi Mulai Agustus Mendatang

Solusi perbaikan cukup sederhana dan melibatkan pembaruan perangkat lunak tanpa biaya, akan mencegah motor starter dari kelebihan beban listrik. Pemilik yang sudah melakukan perbaikan sendiri sebelum penarikan dapat meminta penggantian biaya.

Mereka juga dapat memeriksa, apakah kendaraan mereka termasuk dalam penarikan dengan mengunjungi situs web National Highway Traffic Safety Administration (NHTSA), dan memasukkan nomor VIN kendaraan mereka.