Brabus Racik Cabrio di Mercedes-AMG G 63 Tebus Rp 14,6 Miliar
KabarOto.com - Rumah modifikasi sekaligus manufaktur mewah asal Jerman, Brabus, secara resmi memperluas jajaran Masterpiece Supercars mereka dengan meluncurkan dua model cabriolet edisi terbatas berbasis Mercedes-AMG G 63 (Seri W 465) yakni Brabus 800 Cabrio dan Brabus XL 800 Cabrio.
Adapun kedua model supercar beratap terbuka ini menawarkan performa ekstrem dengan output mesin V8 twin-turbo 4.0 liter yang ditingkatkan menjadi 800 dk dan torsi puncak 1.000 Nm.
Kedua varian ini sedianya akan diproduksi dalam edisi yang sangat terbatas, yakni masing-masing hanya 50 unit, menegaskan status eksklusif mereka di segmen kendaraan mewah beratap terbuka.
Baca Juga: Profil Changan Lumin, Mobil Listrik Mungil Dibanderol Rp178 Juta
Proses konversi dari SUV tertutup menjadi cabriolet empat pintu ini melibatkan rekayasa tingkat tinggi. Tim ahli, teknisi, dan desainer Brabus bekerja menggunakan teknologi CAD dan simulasi canggih untuk mengembangkan bodi.
Tantangan utamanya adalah mempertahankan kekakuan struktural. Berkat penggunaan baja berkekuatan tinggi, mobil ini berhasil mencapai kekakuan torsi yang setara dengan kendaraan aslinya yang tertutup. Struktur yang diperkuat ini juga lulus uji shaker yang menyimulasikan lebih dari 100.000 kilometer jarak tempuh dan berhasil melewati uji keamanan rollover wajib.
Konsep atap lunak (soft-top) Brabus merupakan inovasi krusial yang terdiri dari lebih dari 500 komponen yang dikembangkan khusus. Atap ini dapat dioperasikan secara elektrik hanya dalam waktu 20 detik, memberikan pengalaman open-air yang mulus bagi hingga lima penumpang.
Brabus juga memperkenalkan world-first berupa frame siku atap serat karbon terintegrasi yang menjamin kontur atap tetap stabil bahkan pada kecepatan tinggi dan membantu peredaman suara.
Sementara itu, roll bar baja "C-BOW" di bagian belakang, yang dilapisi elemen serat karbon, terintegrasi ke dalam bodi untuk menambah kekuatan dan tampilan sporty.
Secara estetika, kedua supercar ini tampil mencolok dengan paket Brabus Widestar widebody yang ekstragavan. Desain ini ditambahkan dengan detail serat karbon terbuka dan pelek "Platinum Edition" Monoblock yang dibuat khusus dengan diameter hingga 24 inci.
Varian hitam menggunakan serat karbon terbuka berkilau, sementara varian XL menggunakan warna Pale Brown dengan ekstensi fender yang lebih lebar.
Interiornya diperlakukan dengan sentuhan Brabus Masterpiece mewah, menggunakan kulit terbaik dalam skema warna yang unik dan dikerjakan dengan presisi tinggi.
Baca Juga: Toyota Vios Hybrid Bakal Debut di Malaysia, Ada Varian GR Sport
Mesin Brabus 800 yang bertenaga 800 dk memberikan performa supercar yang menantang batas untuk sebuah off-roader. Brabus 800 Cabrio (versi jalan raya) mampu berakselerasi dari 0 hingga 100 km/jam hanya dalam 4,0 detik, dengan kecepatan tertinggi dibatasi secara elektronik pada 240 km/jam.
Sementara itu, varian XL yang berfokus pada kemampuan medan berat, dengan ban all-terrain, memiliki akselerasi 0-100 km/jam dalam 4,6 detik dan kecepatan puncak 210 km/jam.
Perbedaan mendasar di antara keduanya adalah spesialisasi fungsi, Brabus 800 Cabrio dirancang untuk jalanan perkotaan, sedangkan XL 800 Cabrio didominasi kapabilitas off-road fenomenal berkat sistem as roda portal (portal axles) yang meningkatkan ground clearance hingga 47,9 sentimeter.
Kedua cabriolet edisi terbatas ini dibanderol dengan harga ekspor premium, mulai dari 761.500 Euro (Rp 14,6 miliar) untuk 800 Cabrio hingga 887.600 Euro (Rp 17 miliar) untuk XL 800 Cabrio, menjadikannya salah satu kendaraan terbuka paling mahal dan langka di dunia.
Baca Original Artikel