Ford Highboy 1932 Tampil Merona, Curi Perhatian di Grand National Roadster Show 2025

Pradia Eggi
Pradia Eggi
Senin, 15 Desember 2025
Ford Highboy 1932 Tampil Merona, Curi Perhatian di Grand National Roadster Show 2025

Ford Highboy 1932. (Foto: Luke Munell)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

KabarOto.com - Ford Highboy Roadster 1932 nampang mencuri perhatian. Mobil ini bukan sekadar hot rod bergaya klasik, melainkan karya hebat Scott Lorenzini, yang melakukan debut kompetisinya pada Januari lalu di ajang perebutan gelar America’s Most Beautiful Roadster, Grand National Roadster Show, AS.

Sekilas, roadster ini tampil agresif dan rapi. Proyek ini berakar dari legenda hot rod Limefire, karya mendiang Pete Chapouris, yang punya pengaruh besar dalam perjalanan hidup Scott sejak kecil.

Eksterior Klasik Deuce

Secara visual, Ford Highboy 1932 ini tetap setia pada siluet Deuce yang legendaris. Bodinya menggunakan baja baru dari Brookville Roadster, dipadukan dengan rangka SO-CAL Speed Shop Step-Boxed yang menjadi fondasi utamanya.

Detail klasik seperti louver pada kap mesin dikerjakan oleh Ryan Reed, mantan kru SO-CAL Speed Shop, menggunakan mesin press legendaris yang dulu juga dipakai Chapouris.

Hood tiga bagian, firewall aluminium berlapis, hingga emblem Lorenzini yang terinspirasi merek drum Amerika lawas, mempertegas karakter personalnya

Interior Minimalis, Fungsional, dan Sarat Detail

Masuk ke kabin, nuansa hot rod murni langsung terasa. Panel interior aluminium dikerjakan secara handmade dengan teknik tin work oleh Pauly Rivera dan Brandon Nolen, lalu dilapisi powder coating untuk hasil akhir yang bersih dan kontras.

Interiornya dibuat lebih sederhana dengan panel belakang satu bagian, menghilangkan sambungan agar tampil rapi. Ron Mangus bertanggung jawab atas pemilihan material, menggunakan kulit hitam Moore & Giles dan karpet tenun kotak. Jok bangku custom memosisikan pengemudi dan penumpang tepat di tengah, di balik kaca depan yang dipangkas tiga inci.

Dashboard mempertahankan panel asli era Chapouris, kini diisi pengukur Auto Meter lengkap. Setir, kolom kemudi, hingga tuasnya dibuat khusus oleh Veazie Bros.

Mesin Small Block Chevy Bertenaga Buas

Urusan dapur pacu, roadster ini sama sekali tidak main-main. Di balik kap mesin bersemayam Small Block Chevy 383ci, berbasis Donovan aluminium, yang dipadukan dengan sistem injeksi dan supercharger.

Pengaturan mesin dilakukan dengan sangat detail, melibatkan nama-nama besar seperti Ray Zeller, Eclipse Engineering, dan pengujian dyno di Westech Performance Group. Sistem elektronik dikendalikan oleh Holley HP ECU, distributor MSD dual-sync, serta injektor LS.

Tenaga disalurkan melalui transmisi Turbo 400 dengan konverter, yang dirancang untuk menahan ledakan tenaga sekaligus akselerasi instan.

Sistem pembuangan menggunakan header bergaya Limefire dengan pipa 3 inci dan peredam MagnaFlow, dilapisi keramik untuk daya tahan dan tampilan.

Ubahan Sasis dan Kaki-kaki Siap Jalan dan Ngebut

Rangka SO-CAL Step-Boxed menjadi tulang punggung, lengkap dengan titik pemasangan roll bar dan parasut. Suspensi depan mengandalkan I-beam axle krom Chassis Engineering, pegas daun melintang, dan komponen Pete & Jake. Sistem kemudi memakai boks gaya Borgeson-Vega dengan mekanisme quick release.

Bagian belakang menggunakan Halibrand 301 Champ quick-change era 1970-an, dipadukan diferensial slip terbatas modern, gardan Dutchman, dan coilover Aldan. Rem mengandalkan kaliper Wilwood untuk memastikan kontrol optimal.

Menariknya, mobil ini memiliki dua set roda Halibrand magnesium versi dipoles dan versi mentah. Keduanya memberikan karakter berbeda, dari tampilan rapi nan elegan hingga aura liar khas hot rod sejati. Ban depan Michelin dan belakang Firestone Double Diamond melengkapi keseluruhan paket.

Tags:

#Mobil Klasik #Ford Highboy 1932 #Restorasi Mobil #Modifikasi Mobil

Bagikan

Berita Terkait

Bagikan