Cerita Ajisela Jelajahi Tanah Kalimantan Selama 23 Hari

Ahmad Djainudin Kamis, 18 Januari 2018

KabarOto.com - Setelah dinobatkan sebagai Castrol Power1 Legendary Bikers Indonesia, akhir September 2017, Ajisela Agripina yang akrab disapa Jisel, melakukan riding selama 23 hari. Dia menjelajah Pulau Kalimantan dengan mengusung tema, ‘Wilderness Of Borneo in 15 Days’.

Menurut catatan lady biker Indonesia anggota senior Kawasaki Ninja Club (KNC) Jakarta itu, jarak tempuh yang ia lalui di Pualau Borneo tersebut, mencapai 4.175 Km.

Baca Juga: Sherlyta Si Gadis Cantik Penjelajah Tangguh

Perjalanannya diawali dari Tugu Khatulistiwa (Equator Monument) Pontianak Utara, Kalimantan Barat pada 25 November 2017. Sebelum ke sana, dia melakukan riding dari Jakarta menuju Semarang, lalu dilanjutkan perjalanan menggunakan kapal laut menuju Pontianak.

Di sana, dia bertemu rekan timnya yang terdiri dari Bro Adi Aghoy (Field Fixer/Naturalist), Bro Oyik Hart (Videographer/Photographer) dan Bro Gelly (Drone Master/Documentary Support).

kabarOto
Ajisela saat berada di Tugu Khatulistiwa (Equator Monument) Pontianak Utara, Kalimantan Barat

Memilih Kalimantan sebagai misi pertamanya karena masih sangat sedikit biker, terlebih lagi lady biker yang mampu menjelajah menghadapi liarnya alam Borneo itu. Sekitar kurang lebih 20 hari setelah menjelajah pualau tersebut, Jisel menjelaskan bahwa alam Kalimantan sangat sempurna untuk dinikmati bagi yang hobi motoran, traveling sekaligus adventure.

Pulau Kalimantan sangat lengkap sebagai tujuan berpetualang, mulai dari jalan mulus dengan tikungan tajam sampai jalan yang rusak sulit untuk dilalui. Lalu ada pula jembatan panjang seperti tak berujung, serta menyeberangi sungai yang arusnya deras menggunakan kapal kecil."

Ditambah lagi harus melewati hutan atau perkebunan kelapa sawit yang terlihat tanpa tepi. Bayangkan, di hutan seperti itu tak ada plang penunjuk arah serta tidak ada signal GPS atau orang untuk dimintai petunjuk.

"Kita pun harus kuat mental saat melintasi beberapa daerah yang hutannya masih sangat kuat energi supranatural atau berbau mistis,” terang Jisel.

Berikut ini jalur yang dilintasi Jisel menjelajah Tanah Kalimantan, mulai dari Pontianak- Sekadau- Semitau- Badau- Lanjak- Putussibau- Sintang- Sosok-Tayan- Sandai-Lamandau- Pangkalan Banteng- Sampit- Palangkaraya- Banjarmasin- Amuntai- Penajam- Balikpapan- Explore BOS (Borneo Orangutan Survival)- Balikpapan- Barabai- Banjarbaru-Explore Pasar Terapung dan finish di Banjarmasin.

Setelah menuntaskan misinya menjelajah Pulau Borneo, Jisel kembali menuju Surabaya menggunakan kapal laut, kemudian riding kembali ke Jakarta.

kabarOto
Ajisela berada di makam korban tragedi Sampit, Kalimantan

Menurut Jisel, perjalanan yang paling berkesan dan mendebarkan ketika dari Semitau menuju Badau Kapuas Hulu, Kalimantan Barat. Dengan jarak tempuh sekitar 97km, ditambah harus menyeberangi sungai besar menggunakan transportasi sungai (Ponton) untuk tiba di hutan sawit.

Di situlah andrenali adventure diuji. Jika pendatang tersesat di sana sudah wajar karena tidak akan ada tanda penunjuk arah, tidak ada akses GPS untuk memandu ke lokasi yang dituju.

“Banyak dijumpai simpangan jalan dan tidak adanya penduduk setempat untuk ditemui, di sinilah kadang sempat membuat aku berkecil hati, tapi kami tidak akan diam di situ, perjalanan ini harus dilanjutkan sampai selesai untuk menyemangati diri,” ujar Jisel.

“Pada dasarnya selama menjalankan misi ini semuanya sangat mengesankan, mulai dari serunya kerjasama tim pendukung aku, rute perjalanan yang tidak akan pernah ditemukan di manapun, kemudian menemukan karakter dan kebiasaan orang-orang yang baru ditemui, pokonya banyak cerita yang nggak akan bisa dilupakan,” lanjut Jisel.

Di balik keseruan perjalanannya ini, juga ada cerita lucu yang dialami Jisel, saat dia riding yang memang menggunakan helm fullface berikut full safety gear dan berpapasan dengan warga setempat atau sesama pengendara motor, akan mengira dia laki-laki. Namun, sebagian besar orang yang ditemuinya mengungkapkan kekagumannya kepada Jisel.

“Mereka tidak menyangka ada cewek dengan motor sport berani mejelajah liarnya hutan Kalimantan, terlebih lagi dengan predikat Legendary Bikers Indonesia 2017 yang ku sandang. Karena memang belum ada sosok seperti aku yang mereka temui selama ini, menjadikan aku merasa spesial dan berbeda dari kebanyakan pemotor lainnya,” jelasnya.

kabarOto
Medan Kalimantan yang memiliki tantangan dan memacu adrenalin

Jisel mengungkapkan, dengan posisinya seperti sekarang ini akan lebih mudah untuknya mengangkat isu apa yang harus diluruskan.

“Selain karena ingin memperlihatkan Indonesia ke khalayak ramai, aku juga mau menyadarkan pentingnya keselamatan berkendara ke sesama perempuan. Karena perempuan yang akan menjadi seorang istri dan ibu untuk mengingatkan suaminya dan anaknya dalam berkendara yang baik di jalan raya,” harapnya.

Usai menjalani misinya, Jisel menyampaikan rasa terima kasihnya kepada semua pihak yang telah mendukungnya, selain dukungan dari Castrol Power 1, juga ada Contin Moto, Arei Outdoor Gear dan Swallow Delitire. Jisel juga sangat terbantu atas support dari tim Indonesian Adventures, Equatorrad Motoadventure, Soul Kitchen dan FLYM Cinema.

“Walau sudah banyak cerita yang didapat, aku merasa belum mendapatkan semua tujuan misi ini karena kendala alam seperti musibah banjir dan hujan badai di beberapa daerah di sana. Di antaranya belum maksimal bertemu komunitas dan klub motor seperjalanan, juga belum mendapatkan banyak foto dan video yang bagus untuk diekspos karena masih banyak yang harus disiapkan secara matang,” tutup Jisel.

Bagikan

Baca Original Artikel

BERITA TERKAIT