Chip Semikonduktor Sudah Terpenuhi, Inden Motor Honda Masih Terjadi
KabarOto.com - Sejak pandemik Covid-19, krisis chip semikonduktor menjadi masalah bagi industri otomotif di seluruh negara, termasuk Indonesia. Namun, secara perlahan sudah mulai membaik, kebutuhan untuk pendukung sepeda motor itu mulai terpenuhi.
Meski begitu, inden atau masa tunggu konsumen masih terjadi. Hal itu diakui, PT Astra Honda Motor (AHM) selaku produsen kendaraan roda dua di Indonesia.
Baca Juga: Jawaban Honda Soal Target Produksi 2 Juta Unit Motor Listrik Di Indonesia Tahun 2025
GM Corporate Communication Astra Honda Motor (AHM) Ahmad Muhibbuddin mengatakan, kondisi itu karena permintaan untuk roda dua di Indonesia melebihi angka produksi saat ini. Membuat antrian cukup panjang.

"Produksi sekarang naik, sudah normal. Cuma yang beli juga banyak. Jadi dipenuhin, eh sudah masuk lagi pesanannya. Jadi ya masih inden beberapa produk, tapi tidak selama saat kami terimbas semikonduktor kemarin," jelas Muhib kepada media, belum lama ini.
Ahmad Muhibbudin juga mengatakan, inden kurang dari satu bulan atau lebih. Untuk modelnya, masih dari model skuter matik dengan permintaan terbanyak, seperti Scoopy, Beat, atau Vario. "Volume maker, banyak permintaan," tegasnya.
Baca Juga: Partisipasi Honda Di Acara Electric Vehicle Funday Bandung
Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) sebelumnya menyatakan, krisis semikonduktor yang menjadi kendala produksi kendaraan bermotor sudah mulai berakhir Agustus lalu.
Baca Original Artikel