Christian Horner ucapkan Selamat Tinggal Kepada Red Bull Racing
KabarOto.com - Christian Horner sebagai mantan CEO dan Kepala Tim Red Bull Racing, ia meninggalkan tim tersebut dengan berat hati serta mengucapkan perjalanan dan pencapaian di Formula 1 dalam tahun kiprahnya.
Setelah perjalanan selama 20 tahun bersama Red Bull Racing, ia dengan berat hati mengucapkan selamat tinggal. Demikian bunyi pesan Horner, yang diikuti penghormatan dari para pembalap Red Bull Racing saat ini, Max Verstappen dan Yuki Tsunoda.
Baca juga: Christian Horner Mundur, Laurent Mekies Resmi Gantikan Posisi CEO Red Bull Racing

Mantan pembalap dan bos tim Formula 3000 itu memasuki F1 pada tahun 2005, dan menjadi bos termuda pada usia 31 tahun.
8 kali juara dunia F1, 6 juara tim, 107 pole position, 124 kemenangan balapan dan 287 podium telah dihasilkannya, bersama tim Red Bull Racing. Dan belum lama ini Red Bull Racing telah menunjuk Laurent Mekies sebagai pimpinan tim.
"Kalian semua, orang-orang luar biasa di pabrik, telah menjadi jantung dan jiwa dari semua yang telah kita capai. Menang dan kalah, di setiap langkah, kita telah saling mendukung dan saya tidak akan pernah melupakan itu," tulis Christian Horner.
Pada hari rabu lalu, diumumkan bahwa Horner meninggalkan tim setelah 20 tahun memimpin, Max Verstappen bergabung dengan Red Bull Racing dari tim saudaranya, Toro Rosso, di awal musim 2016 dan menang dalam debutnya di F1 Spanyol.
Verstappen telah meraih 64 kemenangan lagi, 116 podium lagi, dan 44 pole position, serta memenangkan gelar juara pembalap pada 2021, 2022, 2023, dan 2024 secara beruntun.
Setelah beberapa putaran saja, Red Bull Racing mengakui bahwa fokus mereka adalah pada kejuaraan pembalapnya, karena itulah peluang paling realistis mereka untuk meraih trofi tahun ini.
Baca juga: Perjalanan Karir Oscar Piastri, Pembalap Gen-Z Calon Bintang Masa Depan Formula 1

Meskipun telah mengamankan dua kemenangan, Verstappen telah tertinggal dari pemimpin klasemen Oscar Piastri (234 poin) dan Lando Norris (226 poin ) dimana keduanya dari tim McLaren. Dan Verstappen sendiri mengkoleksi 165 poin.
Kembali pada Christian Horner, di mana kehormatan untuk menjadi bagian dari era olahraga bermotor yang luar biasa ini. Ia pulang dengan rasa bangga yang luar biasa atas pencapaian Red Bull Racing, dan juga rencana yang akan datang untuk tahun 2026 dan rasa hormat yang mendalam kepada semua orang yang telah menjadikan F1 puncak kejayaannya saat ini.
Verstappen akan memiliki bos tim baru setelah F1 Belgia, dengan Laurent Mekies yang akan menggantikan Horner dari Racing Bulls. Sementara posisi Mekies akan digantikan oleh teknisi berpengalaman Alan Permane, yang bergabung dengan tim pada awal 2024 sebagai direktur balap Racing Bulls.
Baca Original Artikel