DAM Masih Pantau Kebutuhan Swap Station untuk Konsumen Motor Listrik Honda di Jawa Barat
KabarOto.com - PT Daya Adicipta Motora (DAM) baru saja melakukan peluncuran Honda CUV e: dan ICON e: untuk regional Jawa Barat, di Bandung, Sabtu (22/2/25). Peluncuran motor listrik terbaru dari Honda tersebut diharapkan menjadi solusi dan pilihan praktis bagi masyarakat, sekaligus menjadi bukti komitmen Honda menuju netralitas karbon.
Pihaknya pun menjelaskan, bahwa kehadiran CUV e: dan ICON e: dibarengi dengan kesiapan e:Shop di area Jawa Barat untuk melayani para pengguna motor listrik Honda.
Sekadar informasi, Honda, CUV e: memungkinkan penggunanya untuk melakukan pertukaran baterai. Walau di area Bandung belum tersedia Swap Station, pihak DAM tetap memberikan rasa aman melalui layanan siaga Honda Care.

"Honda Care untuk keadaan emergency terhadap konsumen apabila mengalami kendala di jalan seperti habis baterai atau mogok. Honda Care juga bisa dipergunakan untuk unit reguler, dan unit motor Honda Care didesain spesial punya box yang lebih besar untuk membawa charger EV dan ekstra baterai EV, apabila terjadi mogok jauh dari mana-mana dan ini bisa dipanggil untuk datang dan mengganti baterainya," ungkap Fenny Hasibuan, General Manager Honda Customer Care Centre DAM saat ditemui KabarOto.
Honda Care siap melayani konsumen di wilayah Jawa Barat di setiap AHASS, beroperasi mulai jam 08.00 hingga 17.00 WIB.

Lerri Gunawan, Chief Operating Officer PT Daya Adicipta Motora (DAM) menjelaskan para pemilik Honda CUV e: dan ICON e: juga bisa mengisi daya secara langsung menggunakan charger yang sudah termasuk pada paket pembelian. Hal ini juga menjadi salah satu solusi agar para pengguna memungkinkan membawa charger dan mengisi daya kapan pun dan dimana pun.
"Ini bisa mempermudah konsumen untuk melakukan proses charging, dengan kemudahan seperti itu produk ini tetap bisa memenuhi kebutuhan masyarakat akan aktivitas sehari-hari," jelasnya.
Saat ini pihak DAM juga masih melakukan pengkajian terhadap pengadaan swap station baterai di area Jawa Barat.
"Kami akan melakukan pendalaman lagi terkait dengan potensi ini, jika nanti dibutuhkan tidak menutup kemungkinan akan ada titik-titik Swap Station seperti di daerah lain." tutupnya.
Baca Original Artikel