Datsun 510 1972 – Sabet Podium di Percobaan Pertama
KabarOto.com - Siapa yang tak senang kalau target tercapai? Apalagi kalau penghargaan itu didapat dari ‘masa percobaan’ yang tak terduga.
Pastinya Wahyu Cimoh yang dibantu tim Datsun Jakarta Racing Team langsung pasang senyum lebar lantaran Datsun P510-nya ini telah menyabet podium ke-3 di ajang balap bergengsi ISSOM alias Indonesia Sentul Series Of Motorsport di kelas Old School.
“Jujur gue enggak sangka, masalahnya baru pertama kali mobil ini menginjak aspal sirkuit. Jangankan juara, sebenarnya target gue cuma finish dengan selamat dan tim DJRT semua hepi aja, apalagi pas balap kondisi mesin juga overheat,” pungkas Cimoh ketika diwawancarai Kabaroto di markas Datsun Jakarta, Ciledug, Tangerang. Dan di akhir 2017, mobil ini mengantarkan pada posisi II dalam pengumpulan poin di kelas OSC6.
FYI, ia dan tim juga mengerahkan mobil lainnya yang sama-sama main di kelas Retro, dan semua mobilnya naik podium loh, salut! Kalau ditanya tentang modifikasi, dia tidak segan untuk ‘buka-bukaan’.
Konsep tampilannya sendiri, wirausahawan ini cenderung kepincut sama livery dari Datsun race car-nya Brock Racing Enterprises (BRE) yang udah memulai debutnya sejak tahun 1965.
“Salah satu ciri khas dia kan spion retro di kanan dan left hand drive, kalau punya gue tinggal dibalik saja jadi di kiri soalnya right hand drive, buat lucu-lucuan,” kekeh pemukim kawasan Tangerang ini.
Baca Juga: Datsun 510 SSS 1971 - Terinspirasi Brock Racing Enterprises
Sesuai peruntukan, Cimoh dibantu workshop M Tuning, Tangerang Selatan membabat habis panel-panel yang tak digunakan lagi biar makin enteng. Namun unsur keselamatan seperti ukuran tabung pemadam api, roll cage, hingga bucket seat dari Bride sudah sesuai standar FIA alias legal untuk dipacu di sirkuit.
“Kalau dalam hal penanganan mesin, Alhamdulillah enggak ada kesulitan. Kebetulan sang tuner boleh dibilang piawai menangani race car, apalagi ‘old datsun’ karena doi tuner skaligus racer sampai sekarang dan race car doi juga Datsun,” curhatnya.
Kalau Sobat KabarOto kira sang owner sengaja mengubah P510 nya ini jadi 2 pintu alias coupe karena ingin tampilan ala BRE-nya sempurna, Anda salah besar! Ternyata ada cerita unik di balik ini.
“Sebelumnya dipakai sang pembalap untuk test run, malah ‘nyium’ tembok, alhasil sekalian dikonversi ke 2 pintu,” kenangnya. Prosesnya pun tak ada kendala berarti menurut penggemar lagu metal lawas itu, tinggal membuat pintu pilar A baru dengan pelat, juga menggeser pilar pembatas tersebut.
Nah, untuk urusan mesin, Cimoh dan tim masih mengandalkan mesin bawaannya yakni L16 dengan sistem pengkabutan bahan bakar karburator sesuai regulasi kelas Retro 1600. Namun bukan berarti performa buas penyabet podium ini datang begitu saja, karena ada beberapa ‘sentuhan’ di area tertentu yang dianggap vital buat babat karakter trek Sentul.
Contohnya ia pilih camshaft dengan lift 288 derajat dikombinasikan karburator 4 barrel berdiameter 45 mm dari Weber, yang dirasa paling cocok untuk setup trek dengan panjang 900 meter saat main di ‘straight section’-nya. Berbicara ISSOM, tentu saja sektor pendukung tak ketinggalan.
Penikmat kuliner khas Sunda & Betawi ini memutuskan final gear yang diubah menjadi 4,45 sesuai riset untuk karakter trek tersebut. Biar grip di ban tidak terbuang percuma serta meminimalisir body roll, Cimoh pun pasang suspensi coilover dari D2 yang sudah di setting sesuai karakter pembalap dan trek-nya.
Tak ketinggalan, sistem pengereman sudah di-upgrade menggunakan disc brake di keempat rodanya, biar pengereman pakem saat balap. Ditunggu debut selanjutnya, bro!
Spesifikasi
Mesin
Datsun L16 rebuilt
Camshaft custom lift 288 derajat
Karburator 4 barrel Weber 45
Transmisi 5 speed final gear 4,45
Koil MSD
Kaki-kaki
Suspensi coilover D2
Disc brake front-rear custom
Ban GT Radial SX2 195/50/15
Pelek S Racing 15 X 7
Interior
Jok bucket Bride Gardis
Seat belt 4 titik Takata
Roll cage custom FIA approved
Setir MOMO Racing
Cluster gauge Autometer Sport Comp II
Shift knob Nismo
Special Thank’s to:
M-Tuning, Pondok Cabe, Tangerang Selatan
Datsun Jakarta Racing Team, Karang Tengah, Tangerang
Baca Original Artikel