Datsun 510 SSS 1971 - Terinspirasi Brock Racing Enterprises

KabarOto.com - Mayoritas penyuka besutan retro, klasik dan vintage menginginkan hasil maksimal pada kendaraan antiknya. Jika ia seorang purist, maka restorasi sampai ke baut orisinil adalah pilihannya. Jika terobsesi dengan hal yang agak liar, maka engine swap dan rombakan bodi bisa dijadikan opsi yang bisa dipilih.

Namun modifikator Datsun 510 SSS ini ternyata berkiblat pada seorang modifikator asal Negeri Kangguru, yakni Brock Racing Enterprise.

Masa itu, di tengah sengitnya persaingan mobil balap Trans-AM, Datsun BRE adalah satu-satunya mobil Jepang dan sempat mendominasi balap tersebut.

“Sejarahnya mobil balap dari Jepang di Trans-Am itu baru waktu zamannya BRE masuki Datsun ini, sisanya mobil Amerika-Eropa semua dominasinya,” jelas Wahyu 'Cimoh', selaku modifikator dari mobil milik Mr.H ini.

Pria yang akrab dipanggil Cimoh itu membuat mobil ini dengan detail dari mobil balap milik Peter Brock dari Brock Racing Enterprise di ajang balap SCCA (Sports Car Club of America) tahun 1969, dan berhasil mendominasi 2.5 Trans-Am Production Class di tahun 1971 dan 1972.

Namun sayang, setelah musim balap tersebut berakhir, mobil legendaris tersebut harus dimuseumkan. Karena itu, pria 2 anak ini mencoba membuat mobil yang bisa merepresentasikan zaman keemasan tim BRE tersebut.

Baca Juga: Toyota Corolla Great AE101 1995 – Disesaki Parts EUDM

Seperti detail yang diinginkan Cimoh dari sebuah mobil BRE, mobil 4 pintu ini kemudian dikonversi menjadi 2 pintu dengan total pemanjangan pintu sebanyak 20 cm termasuk mundurnya pilar B.

"Frame dan kaca belakang juga diganti dengan model 510 2 doors, dasbor dan cluster meter juga pakai 510 coupe, penambahan roll cage dan ganti setir 310 coupe, biar makin komplet konversinya," beber pengoleksi belasan tipe Datsun retro ini.

Diakui Cimoh, proses paling rumit adalah saat membuat mundur pilar B, karena ia harus mencari referensi dari 2 pintu aslinya, hingga proses konversi bisa dilakukan dengan optimal.

Baca Juga: Suzuki Swift ST 2008 - City Car Kalem Bertenaga 410 dk!

Untuk sentuhan performa, tenaga mesin L16 ditingkatkan melalui penyesuaian pada ruang bakar, sayang Cimoh tak menyebutkan proses detail yang dilakukan.

"Yang bisa saya sebutkan karburator pakai DCOE 2 barrel dan untuk safety-nya, saya ubah rem belakang dan depan pakai disc brake," ujar pria 2 anak ini.

Menurut Mr.H, belum ada rencana ubahan lebih lanjut untuk mobilnya ini, namun Mr.H kepincut untuk menambah koleksi Datsun lainnya.

"Mau coba enakin mesinnya lagi biar tambah nyaman dan mumpuni buat akselerasi saja, sisanya sudah cukup. Paling nambah koleksi Datsun retro lainnya saja, hehe," kekeh pemukim kawasan Tangerang Selatan ini.

Wah, kalau sudah jadi ditunggu undangan liputannya lagi ya, om! good luck!

Data Spesifikasi

Mesin

Porting Polish (classified)

Karburator DCOE 2 barrel

Interior

Frame 510 2 pintu

Kaca belakang 510 2 pintu

Dasbor 510 coupe

Cluster meter 510 coupe

Roll cage

Setir 310 coupe

Kaki-Kaki

Pelek Watanabe 15 inci lebar 7

Ban Yokohama C Drive 195/50/15

Disc brake depan belakang Toyota Cressida

Rio Fajar