Diogo Jota Meninggal Dalam Kecelakaan, Ini Spesifikasi Lamborghini Huracan Evo Spyder yang Digunakannya

M. Sigit Jumat, 04 Juli 2025

KabarOto.com - Pemain sepakbola Liverpool, Diogo Jota mengalami kecelakaan saat mengendarai Lamborghini Huracan Evo Spyder.

Dalam kecelakaan tersebut, Jota bersama adiknya Andre Silva mengalami pecah ban yang membuat supercar tersebut keluar jalur dan terbakar, sehingga membuat keduanya menghembuskan nafas terakhir di tempat.

Melansir Daily Mail, Jota dan Silva mengendarai Lamborghini Huracan Evo Spyder warna hijau muda. Hal tersebut diketahui dari potongan bodi depan yang terlempar di lokasi kecelakaan. Selain itu, peleknya juga memiliki desain khas dari supercar tersebut.

Baca Juga: Lamborghini Siap Luncurkan Model Terkuatnya, Spekulasi Nama Fenomeno Mencuat

Diogo Jota meninggal dalam sebuah kecelakaan

Spesifikasi Mesin

Sebagai informasi, Lamborghini Huracan Evo Spyder merupakan salah satu model istimewa dari pabrikan Italia, di mana supercar ini memiliki atas yang bisa dibuka-tutup secara otomatis.

Lamborghini Huracan Evo Spyder memiliki struktur bodi ringan. Sasisnya menggunakan hybrid alumunium dan erat karbon, sedangkan bodi pakai alumunium dan material komposit. Dimensinya panjang 4.520 mm, lebar 2.236 mm dan tinggi 1.180 mm.

Performanya didukung mesin V10 berkapasitas 5.204 cc, bertenaga 640 dk pada 8.000 rpm dan torsi 600 Nm pada 6.500 rpm. Jantung pacu tersebut dipadukan transmisi 7-percepatan Lamborghini Doppia Frizione (LDF) Dual-Clutch.

Di atas kertas, akselerasi 0-100 kpj diselesaikan dalam Waktu 3,1 deik, dengan kecepatan maksimal 325 kpj.

Memiliki atap yang bisa dibuka tutup otomatis

Baca Juga: Ducati Panigale V4 Lamborghini, Edisi Khusus Harganya Setara Mobil Sport

Fitur dan Harga

Sebagai pelengkap, supercar ini juga dibekali sistem control ESC terintegrasi dengan ABS dan pilihan mode berkendara.

Suspensi menggunakan aluminum double-wishbone elektronik, dikontrol melalui Lamborghini Magneto-rheological. Sistem kemudinya pakai Electromechanical Power Steering dan Lamborghini Dynamic Steering (LDS) dengan variabel rasio kemudi.

Kemudian ada juga sistem kemudi roda belakang. Lamborghini Huracan Evo Spyder menggunakan sistem pengereman carbon-ceramic dengan kaliper monoblok dan cakram CCB.

Lamborghini Huracan Evo Spyder dibanderol 180 ribu poundsterling atau sekitar Rp 3,74 miliar untuk wilayah Eropa. Namun, di Indonesia harganya bisa mencapai Rp 12 miliaran karena pajak yang dibebankan.

Bagikan

Baca Original Artikel