Ferrari 849 Testarossa Bakal Menyapa Indonesia
KabarOto.com - Ferrari 849 Testarossa sudah menyapa konsumen asia, tim KabarOto.com atas undangan PT Eurokars Prima Utama selaku exclusive importer and distributor Ferrari di Indonesia mendapat kesempatan untuk menyaksikan langsung peluncuran produk teranyar dari brand asal Italia ini di IconSiam, Thailand, Jumat, 14 November 2025.
Adapun Ferrari 849 Testarossa menjadi bagian terobosan baru yang dihadirkan untuk konsumen yang saat ini lebih mengedepankan inovasi, kemewahan, dan driving emotion.
Ditegaskan bahwa 849 Testarossa ini mencoba mengangkat legenda "Testa Rossa" yang pernah diperkenalkan tahun 1965 melalui 500 TR.
Baca Juga: McLaren Memperkenalkan Project Viva Jelang F1 Las Vegas 2025
Kehadiran Ferrari 849 Testarossa tentunya sangat spesial bagi konsumen di Asia, apalagi untuk Indonesia. Sebab diperkirakan kehadiran 849 Testarossa ini baru menyapa konsumen tanah air paling cepat pertengahan tahun 2026. Ferrari 849 Testarossa merupakan supercar berteknologi plug-in hybrid sebagai suksesor dari SF90 yang terbilang cukup laris, mengantongi penjualan 1.398 unit.
Untuk diketahui mobil ini punya empat pilar utama yakni performa, pengereman, suspensi, dan aerodinamika.
Dalam hal performa, berbekal sistem Plug-in Hybrid (PHEV) yang menggabungkan mesin V8 twin-turbo dengan tiga motor listrik, 849 Testarossa punya tenaga gabungan 1050 daya kuda, diklaim rekor tenaga tertinggi untuk Ferrari produksi massal. Layaknya mobil F1, akselerasi 0 hingga 100 km/jam bisa di bawah 2,3 detik, dan kecepatan tertinggi tembus 330 km/jam.
Mencermati peranti pengereman, adapun telah ditingkatkan secara masif dengan diameter cakram besar 410 mm di depan dan 372 mm cakram belakang. Kaliper belakang yang dioptimalkan secara termal, dan ABS Evo yang disempurnakan. Mobil ini mampu berhenti total dari 100 km/jam hanya perlu jarak 28,5 meter.
Hal ketiga yang dioptimalkan berupa geometri sasis dan kedinamisan suspensi telah direvisi. Lebih baik dibandingkan pendahulunya, SF90 Stradale. Ferrari Integrated Vehicle Estimator (FIVE) menjadi andalan, Sistem FIVE merepresentasikan evolusi signifikan dalam kontrol dinamis.
Baca Juga: Jeep Wrangler ada Pembaruan Signifikan sebagai SUV Off-Road
Sistem tersebut merupakan sistem estimasi yang mampu menciptakan kembaran digital yang mereplikasi perilaku mobil secara real-time, berdasarkan model matematika sederhana yang didukung oleh pengukuran nyata (akselerasi, sensor 6D).
Terakhir adalah aerodinamika yang paling penting di desain agresifnya sangat fungsional. Testarossa menghasilkan downforce total 415 kg pada 250 km/jam, naik 25 kg dari SF90, melalui underfloor yang dirombak, splitter depan yang lebih besar, dan spoiler aktif yang beralih antara mode Low Drag dan High Downforce dalam waktu kurang dari satu detik.
Sebagai pelengkap, mobil flagship modern ini sudah dilengkapi dengan rangkaian fitur bantuan pengemudi canggih atau ADAS (Advanced Driver-Assistance Systems).
Pastinya Ferrari 849 Testarossa sangat ditunggu konsumen di Indonesia!
Baca Original Artikel