Fransesco Bagnaia Tenangkan Penonton Karena Selebrasi Marc Marquez
KabarOto.com - Marc Marquez mendapat sambutan yang tidak hangat saat memenangkan balapan di MotoGP San Marino 2024. Meski demikian, pembalap berjuluk The Baby Aliens itu sadar bahwa Sirkuit Misano merupakan rumah bagi pebalap Italia, yang tentunya tidak banyak yang mendukung dirinya.
Marc Marquez menang di MotoGP San Marino 2024. Pebalap Spanyol itu menyelesaikan 27 putaran dengan catatan waktu 41 menit 52,083 detik. Fransesco Bagnaia finis 3,102 detik di belakang Marc Marquez.
Pembalap asal Spanyol itu mengaku hujan di Misano menjadi berkah buat Marquez. Bendera putih berkibar menjadi tanda rider boleh mengganti motor lantaran trek basah.
Baca Juga: Fadillah Arbi Aditama: Mundur Satu untuk Maju Dua Langkah di Balap Internasional
Beberapa rider, termasuk Martin langsung mengganti motor. Tapi Marquez, Bagnaia, dan Enea Bastianini tidak mengikutinya. Rider lain yang masuk ke pitlane antara lain Maverick Vinales, Aleix Espargaro, Pedro Acosta, dan Alex Rins.
Peta persaingan berubah. Marc Marquez merangsek masuk ke posisi pertama. Disusul Francesco Bagnaia, dan Enea Bastianini. Setelah 27 putaran, Marc Marquez menjadi rider tercepat. Pembalap Spanyol itu menyelesaikan balapan dengan catatan waktu 41 menit 52,083 detik.
Saat para pemenang podium terdengar cemoohan untuk Marquez. Dia naik ke atas podium paling akhir. Marquez bilang tidak mau ambil pusing.
"Di sirkuit harus ada segalanya (pujian dan cemoohan) dan Anda harus tahu bagaimana menerimanya," ujar Marc Marquez dikutip dari Diario AS, Selasa (11/09).
Baca Juga: Aldi Satya Mahendra Berikan Pelatihan Balap untuk Anak-anak SMK
Terdengar teriakan tidak suka, orang-orang bersorak saat Marquez melakukan selebrasi.
Di sisi lain, gestur Bagnaia justru jadi sorotan menarik. Dia menggerakkan tangan untuk coba menghentikan ejekan penonton pada Marquez dengan sikap profesional.
"Itu mengungkapkan banyak hal tentang dia (Bagnaia). Anda harus tahu kapan momen Anda, dan di Misano itu saya bukanlah protagonisnya, melainkan Pecco (Bagnaia)," tambah Marquez.
Baca Original Artikel