Hampir Keluar di Akhir Musim 2023, Ini Alasan Fabio Quartararo Bertahan di Yamaha

KabarOto.com - Fabio Quartararo mengakui kalau dirinya hampir meninggalkan Yamaha di akhir musim MotoGP 2023. Hal tersebut disebabkan oleh motor Yamaha yang semakin tertinggal dari pesaingnya.

"Pada September 2023 lalu, saya benar-benar mempertimbangkan untuk berganti tim," ucap Quartararo dikutip dari Crash.

Namun, pembalap asal Perancis ini memutuskan bertahan. Pasalnya, ia meminta banyak hal kepada Yamaha, dan semua permintaannya dapat dipenuhi.

Baca Juga: Jorge Martin Percaya Diri Menang di Seri Perdana MotoGP 2025

Investasi Yamaha

Yamaha menepati janji untuk melakukan perbaikan, salah satunya dengan mendatangkan Max Bartolini, insinyur dari Ducati.

"Saya meminta banyak hal, saya butuh insinyur dengan kualitas seperti ini, saya butuh hal-hal yang bisa membuat percaya pada proyek ini," jelas Quartararo.

Menurutnya, Sejak akhir November 2023 Yamaha mendatangkan orang-orang baru, mengalokasikan anggaran besar untuk aerodinamika, mesin dan orang-orang baru.

"Saya bahkan sempat mengadakan pertemuan cukup panjang dengan Max Bartolini," jelasnya.

Baca Juga: Suzuki akan Kembali ke MotoGP, Dituntut Komitmen Serius

Dukungan Penuh Yamaha

Yamaha dianggap masih kekurangan sosok seperti Bartolini. Namun, ia paham kalau setiap masalah tidak bisa diselesaikan dalam waktu singkat.

"Sesungguhnya, tim di Yamaha masih kekurangan orang seperti Max, tetapi saya bertahan karena proyek ini besar dan mereka telah berinvestasi banyak," kata Quartararo.

Loyalitas dianggap sangat penting saat memutuskan untuk bertahan. Sebab, Quartararo mengakui karirnya naik juga berkat dukungan Yamaha saat pertama kali naik ke kelas MotoGP.

"Segala yang telah saya minta dan apa yang telah mereka lakukan, itu juga menjadi faktor penting dalam keputusan saya untuk tetap bertahan," pungkasnya.