Hyundai Hadirkan Fitur Drift pada Ioniq 5 N di Korea Selatan, Harga Rp900 Jutaan
KabarOto.com - Hyundai meluncurkan Ioniq 5 N model tahun 2025 di Korea Selatan dengan peningkatan pada fitur drift dan tambahan perangkat standar.
Versi paling bertenaga dari Ioniq 5 ini mendapatkan sejumlah pembaruan yang sebagian besar berasal dari peningkatan perangkat lunak.
Baca Juga: Iveco eMoovy Ubah Hyundai Staria Menjadi Van Listrik
Pembaruan utama pada model ini adalah sistem “N Drift Optimizer” yang kini memiliki 10 tingkat bantuan drift yang dapat disesuaikan, cocok untuk berbagai tingkat pengalaman pengemudi.
Hyundai menjelaskan bahwa sistem ini lebih baik dalam memantau dan menilai kondisi drift, sehingga lebih efektif.
Pada tingkat terakhir, yang disebut "Pro," dampak Vehicle Dynamic Control (VDC) diminimalkan, dan torsi disesuaikan secara linear sehingga pengemudi bisa melakukan drift lebih bebas. Tentunya, fitur ini hanya disarankan untuk digunakan di lintasan balap.
Fungsi “N e-Shift,” yang mensimulasikan perpindahan gigi virtual, kini tersedia dalam mode Eco, yang sebelumnya hanya ada di mode Normal, Sport, dan N.
Fungsi ini juga mendapat tambahan "memori downshift" dan "bantuan turun bukit," mirip dengan pengereman mesin pada kendaraan bermesin pembakaran dalam.
Perubahan lain termasuk suara persiapan pada sistem “N Launch Control,” yang kini selalu aktif bahkan ketika "N Active Sound +" dimatikan.
Selain itu, peralatan standar pada Ioniq 5 N 2025 telah ditingkatkan, termasuk fitur lampu depan cerdas, fungsi penguncian otomatis saat pengemudi berjalan menjauh, V2L interior, jendela keselamatan baris kedua, dan peringatan getaran pada kemudi.
Ioniq 5 N tetap mempertahankan motor listrik ganda yang menghasilkan tenaga hingga 641 dk (478 kW) dan torsi 770 Nm saat fitur N Grin Boost diaktifkan.
Baca Juga: All-new Hyundai Santa Fe Meluncur Bulan Oktober di Indonesia, Intip Spesifikasinya
Baterai 84 kWh yang lebih besar juga tetap menjadi andalan, sama seperti pada model facelifted Ioniq 5 sebelumnya.
Hyundai Ioniq 5 N 2025 dijual dengan harga mulai dari ?77.000.000 (sekitar Rp 900 juta) di Korea, termasuk insentif pajak kendaraan ramah lingkungan. Kemungkinan, pembaruan ini akan segera tersedia di pasar lain.
Baca Original Artikel